Kamis (21/11) mungkin jadi hari yang tak pernah dilupakan bagi Angkie Yudistia (32). Hari itu, sambil duduk di atas bean bag di beranda Istana, perempuan berkacamata ini merasa sangat terkesan. Apalagi ketika Presiden RI Joko Widodo menyebut namanya sebagai salah satu staf khusus (stafsus) presiden. Angkie dan enam orang lain yang disebut-sebut dari generasi milenial akan membantu Jokowi membangun Indonesia.
“Rasanya unbelieveable, ya. Jadi kadang-kadang saya juga shock ketika Bapak (Presiden Jokowi) ngomong seperti itu, Saya memberikan tugas kepada Angkie sebagai juru bicara,” curhat Angkie kepada KompasTV, mengutip kata-kata Presiden Jokowi, beberapa waktu lalu. Mungkin banyak yang bertanya, kenapa Angkie dipilih? Karena diam-diam, Angkie sudah berbuat banyak untuk komunitas difabel.
Pengangkatan Angkie sebagai stafsus pun, karena dia dianggap pantas mewakili kelompok difabel yang akan mendampingi Jokowi. Angkie memang begitu peduli dengan para difabel, karena dari pengalamannya sebagai tunarungu, dia tahu bahwa masih banyak orang merendahkan difabel. Itu sebabnya dia mendirikan Thisable Enterprise, perusahaan yang menyediakan jasa dari komunitas difabel. Lewat perusahaan itu, lulusan SMA 2 Bogor ini pengin membuktikan bahwa difabel bisa dan mampu bersaing di dunia kerja.
Kesuksesan Angkie dengan Thisable Enterprise memang mengesankan banyak orang, termasuk Presiden Jokowi. Bahkan keberanian dan kemandiriannya menginspirasi penyandang disabilitas lain untuk bisa sukses seperti dirinya, yang enggak pernah kalah dengan keterbatasan. Mulai Usia 10 Tahun Siapa sebenarnya Angkie? Dia merupakan puteri dari pasangan Hadi Sanjoto dan Indiarty Kaharman, lahir dengan sempurna tanpa ada kekurangan.
