Tampilkan di aplikasi

Memutus ketergantungan anak dengan game online

Tabloid NOVA - Edisi 1686
15 Juni 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1686

Tampaknya game jadi musuh para ibu saat ini, gara-gara si anak lebih suka main game dibandingkan belajar. Bagaimana cara mengatasinya?

NOVA
Selama penderita Covid-19 masih terus bertambah, tampaknya pemerintah masih akan memberlakukan sekolah dari rumah. Salah satu skenario yang sudah digaungkan, sekolah di rumah diperpanjang hingga akhir tahun 2020. Para orangtua pun lega karena masih belum berani “melepas” anaknya pergi ke sekolah.

Tapi, di tengah rasa lega itu, terselip juga rasa khawatir. Karena, itu berarti tanggung jawab kita sebagai orangtua mendampingi anak belajar dari rumah, juga diperpanjang. Well, ini mungkin jadi PR yang berat. Apalagi, belajar di rumah juga tak sesederhana kedengarannya. Dalam proses belajar ada saja godaan yang mengganggu si kecil. Salah satunya godaan untuk bermain game online.

Kita sebagai orangtua mungkin saja kewalahan, karena setiap mengingatkan untuk belajar selalu disertai drama yang menyebalkan. Kenapa bisa begini, ya? Mesti bagaimana? Kan, enggak mungkin kalau sampai akhir tahun begini terus.

Tanda Kecanduan. Sebenarnya anak ingin bermain game itu normal saja. Ia tentu butuh hiburan selama menjalankan sekolah dan liburan di rumah saja. Tapi, yang jadi masalah adalah ketika kegiatan ini menjadi tidak terkontrol, bahkan sampai mengganggu tugas utamanya untuk belajar. Jika sampai begini kondisinya, coba perhatikan perilaku si kecil, sebab bisa saja mengarah pada adiksi atau kecanduan.

“Perilaku yang muncul sering kali ditampilkan dengan sikap melawan, agresif, tidak sabaran, mengamuk apabila keinginannya untuk bermain game tidak terpenuhi, enggan bersosialisasi, kehilangan konsentrasi dan minat belajar, serta lalai pada kebersihan dan kesehatan fisik (mandi, makan, tidur),” ucap Irma Gustiana A, M.Psi, Psi, psikolog anak dan keluarga pada NOVA.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI