Tampilkan di aplikasi

Setelah kepergian George Floyd, “Ayahku mengubah dunia”

Tabloid NOVA - Edisi 1686
15 Juni 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1686

Gianna tak lagi bisa bermain dengan sang ayah, tak bisa diiringi saat menikah. Seperti apa kedekatan mereka?

NOVA
Jumat (26/5), seorang gadis manis berusia enam tahun, Gianna Floyd, sedang asyik menonton TV di rumahnya, di Minneapolis, Amerika Serikat. Namun saat nonton, tiba-tiba saja dia melihat berita tentang kematian ayahnya, George Floyd (46). Saat itu, sehari setelah peristiwa yang menghebohkan, kisah meninggalnya George di tangan polisi masih ramai dibicarakan di TV.

Merasa tak mengerti, Gianna bertanya pada ibunya, Roxie Washington, apa sebenarnya yang terjadi. Roxie sempat terdiam. Dia bingung, bagaimana cara menjelaskan peristiwa itu kepada anak kesayangannya tersebut. “Satu-satunya yang bisa saya bilang, ayahnya tak bisa bernapas,” kata Roxie seperti dikutip dari CNN. Roxie bingung untuk menjelaskan pada Gianna, karena dia sendiri saat itu masih dalam keadaan syok setelah melihat video tentang George. Mantan kekasihnya itu meninggal karena “kekejaman” polisi berkulit putih bernama Derek Chauvin, Kamis (25/5).

Perempuan berusia 38 tahun ini mengaku pertama kali mengetahui tentang peristiwa yang dialami George dari keponakannya. Tak lama, dia pun menonton kasus tersebut dari sebuah video yang beredar di internet. Dalam video yang viral itu, Derek menangkap George atas laporan penggunaan uang palsu senilai 20 dollar Amerika Serikat di toko Cups Food.

Saat ditangkap, George memang tidak memperlihatkan perlawanan. Namun, saat masuk ke mobil polisi, pria berkulit hitam itu kemudian jatuh ke tanah, membuat Derek menghimpit leher George dengan kedua lututnya, hingga lelaki itu kesulitan bernapas. “Saya tidak bisa bernapas!” teriak George. Selang beberapa menit, tubuh George pun mulai lemas, karena Derek terus menghimpit George dengan lututnya. Akhirnya, George meninggal dunia di tempat sebelum ambulans datang.

“Saya hanya bisa menonton itu beberapa saat. Karena, saya tidak percaya seseorang bisa melakukan itu ke dia. Saya berharap saya di sana, bisa bantu dia,” ujar Roxie dengan berurai air mata dalam tayangan YouTube Good Morning America.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI