Tampilkan di aplikasi

3 kunci laris manis bisnis makanan di era new normal

Tabloid NOVA - Edisi 1693
5 Agustus 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1693

Tak semua bisnis turun, lho, sekarang ini. Dengan strategi tepat, ada juga bisnis yang malah melonjak. Bagaimana caranya?

NOVA
Meski pandemi membuat beberapa sektor bisnis morat-marit, uniknya bisnis kuliner justru kian diminati. Ya, namanya kebutuhan makan tak akan ada habisnya, bukan? Bahkan ada, lho, yang justru meraup keuntungan lebih di masa ini. Salah satu bisnis makanan yang diminati saat ini adalah frozen food. Ya, frozen food disukai karena praktis tapi hitungannya kita masak sendiri di rumah, jadi kebersihannya lebih terjamin. Bisa disimpan, pula.

Tapi, bagaimana, sih, agar produk yang kita jual laris manis di pasaran? Sebab, tak dapat dimungkiri pebisnis baru juga tumbuh subur seperti jamur. Yang artinya, belum apa-apa, saingan kita sudah sangat banyak. Tapi tenang, Indari Mastuti, Perempuan Inspiratif NOVA 2010 dan Co-Founder Kunikita membagikan tiga kunci utamanya.

Ia sendiri, saat ini menikmati peningkatan penjualan frozen food-nya di Kunikita selama pandemi. Untuk satu jenis makanan, ia bisa menjual 100.000 cup per hari! Apa saja rahasianya? Target: Cari yang “Seperti Saya” Sebelum berbisnis dan menjual produk kuliner, Anda wajib memastikan terlebih dulu secara spesifik siapa target market Anda. Apakah anak-anak, milenial, ibu rumah tangga, atau ibu pekerja? Sebab, beda target market, beda pula kesukaannya. Jangan sampai salah tembak.

Pasalnya, tidak memiliki target market yang tepat bisa jadi kesalahan dasar yang membuat bisnis tidak bisa bertahan lama. Lantas, bagaimana menemukan target market yang tepat? “Target pasarmu adalah cerminan dirimu. Itu akan sangat memudahkan. Sebab, Anda tahu target Anda masalahnya sama, kebutuhannya sama, dan kesukaannya sama dengan Anda,” ujar Indari Mastuti, dalam webinar bertema “Dobel Untung Bisnis Kuliner” belum lama ini.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI