Tampilkan di aplikasi

Hadapi resesi, yuk investasi bisa mulai dari seratus ribu!

Tabloid NOVA - Edisi 1696
26 Agustus 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1696

Pernah dengar reksa dana pasar uang? Sedikit lebih aman dibandingkan reksa dana saham. Apa bedanya, ya?

NOVA
“Investasi? Lagi masa sulit begini, masa investasi, sih? Takut rugi, ah! Harusnya, kan, kita menabung, berhemat, dan sedia uang tunai banyak untuk kebutuhan darurat.” Kita mungkin berpikir demikian saat dihadapkan pada pilihan investasi di tengah ancaman resesi. Wajar saja. Situasi yang serba tak pasti seperti ini memang seakan menuntut kita untuk hidup lebih hemat dan hati-hati saat mengeluarkan uang.

Tapi, bukan berarti kita bisa abai akan masa depan, ya. Selain tetap menabung, investasi juga tetap perlu. Lagi pula, investasi bisa menjadi bentuk lain dari tabungan dana darurat, lho. “Asal kita memilih investasi yang komposisinya tepat buat kita. Komposisi itu baiknya ngelihat diri kita juga. Misalnya dana daruratnya masih di angka Rp3 juta, padahal amannya di angka Rp6 juta. Ya sudah, kita banyakin di dana darurat dulu. Kalau sudah aman, baru nanti dibagi dan masukin juga buat investasi,” ujar Tejasari, CFP., konsultan finansial.

Tentu dengan catatan semua kebutuhan dasar dan kewajiban keluarga Anda sudah terpenuhi, ya. Lantas, adakah jenis investasi yang relatif aman saat resesi? Ada. Coba saja reksa dana pasar uang.

Minim Risiko. Reksa dana diklaim sebagai investasi yang cocok untuk orang yang belum mengerti produk investasi. Pasalnya transaksi akan dibantu oleh manajer investasi. Ada beragam jenis instrumen investasi di reksa dana. Mulai dari reksa dana saham, pendapatan tetap atau obligasi, pasar uang, dan campuran. Reksa dana saham paling tinggi mendatangkan keuntungan. Namun, risikonya juga paling besar karena fluktuasi paling tinggi dan tajam. Prinsipnya high rish, high return.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI