Sudah punya uang Rp75.000? Ya, dalam rangka ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-75, Bank Indonesia (BI) bikin kejutan dengan meluncurkan uang baru pecahan Rp75.000. Kemunculan uang ini memang cukup istimewa. Selain jumlah pecahannya yang langka, uang kertas pecahan Rp75.000 hanya akan dicetak BI sebanyak 75 juta lembar saja.
Sebetulnya, uang edisi khusus HUT RI ini bukan pertama kali diluncurkan. Pada tahun 1970, saat memperingati HUT RI ke- 25 BI juga meluncurkan beragam pecahan uang logam, yakni Rp1.000, Rp750, Rp500, Rp250, Rp200 untuk logam perak. Sementara pecahan Rp25.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 untuk logam emas.
Sejak itu, BI berkomitmen untuk meluncurkan uang edisi khusus peringatan Hari Kemerdekaan setiap 25 tahun sekali. Terhitung BI sudah meluncurkan empat kali uang edisi khusus, dengan keistimewaan sendiri-sendiri. Misalnya pada uang Rp75.000, BI mengungkap kalau mereka menggunakan teknologi pencetakan uang yang berbeda dibanding sebelumnya. Untuk mencetak uang kertas ini, BI memperketat lapisan keamanan pada uang, sehingga tidak mudah dipalsukan.
“Ini sudah dilengkapi unsur pengaman teknologi tinggi terbaru, dan bahan kertas yang lebih tahan lama. Inovasi ini ditujukan agar rupiah semakin dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman digunakan. Lebih sulit dipalsukan,” jelas Gubernur BI (BI) Perry Warjiyo seperti dikutip dari Kompas.com.
Makanya, kalau dipegang, permukaan lembaran uang Rp75.000 terasa lebih kasar dibandingkan uang kertas biasa. Bagian kasar itu bisa terasa pada gambar anak Indonesia, peta Indonesia dalam bola dunia, serta tulisan “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia mengeluarkan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, dengan nilai tujuh puluh lima ribu rupiah”.
