Dari sederet produk keuangan yang ada, barangkali kita sudah cukup sering mendengar istilah unit link. Ya, produk asuransi yang memberikan dua manfaat sekaligus, yakni proteksi dan investasi. Dengan adanya produk ini, bisa jadi kita tak perlu lagi memisahmisahkan asuransi dan investasi. Menarik? Tentu. Apalagi saat kondisi new normal yang penuh ketidakpastian seperti ini. Kita tentu perlu siap menghadapi risiko yang bisa terjadi kapan saja, terutama risiko kesehatan dan finansial.
Manfaat asuransi dalam produk unit link umumnya memberikan perlindungan jiwa. Namun bisa juga memberikan manfaat tambahan, seperti perlindungan sakit kritis, rawat inap, dan pembebasan premi akibat cacat total atau tetap. Manfaat perlindungan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. “Pentingnya asuransi jiwa di sini sangat erat kaitannya dengan aman secara finansial.
Di mana aman secara finansial dapat diwujudkan dengan mengelola keuangan kita untuk memitigasi risiko di masa depan. Kita dapat menghindari risiko, mengendalikannya, menerima atau mentransfernya,” ujar Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia. Menurut Karin, jika ditilik lebih lanjut, dengan mengoptimalkan sisi perlindungan asuransi, sebenarnya kita justru melindungi aset yang telah kita punya dari keperluan biaya yang besar dan mendadak.
Seperti saat terdiagnosa sakit kritis ataupun kehilangan pencari nafkah karena meninggal dunia. Di sisi lain, manfaat investasi akan memaksimalkan perlindungan. Ini bertujuan untuk pengembangan dana jangka panjang dan bisa disesuaikan dengan tujuan, jangka waktu, dan profil risiko kita. Sehingga, proteksi dan investasi yang ada di produk unit link dapat kita optimalkan untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang yang kita rencanakan.
