Tampilkan di aplikasi

Resep anti-cerai, mulai dari bertengkar sampai seks hot

Tabloid NOVA - Edisi 1699
17 September 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1699

Kondisi bisa berubah, tapi cinta dan komitmen untuk bersama-sama menjaga rumah tangga jangan pernah berubah.

NOVA
Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar kata perceraian? Kehancuran rumah tangga, kesengsaraan, dan kesepian, pasti terlintas di pikiran. Rasanya tak ada sepasang suami istri yang secara sukarela mau masuk ke dalam jurang perceraian. Tapi, fenomena menarik terjadi beberapa waktu lalu, ketika viral video yang menampilkan antrean mengular di Pengadilan Agama (PA) Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Bukan, itu bukan anteran untuk mendapatkan bantuan sosial, tapi anteran perceraian. Dan menariknya, kebanyakan yang mengantre adalah perempuan! Kabarnya, PA ini memang mengalami peningkatan dalam menerima gugatan cerai terutama pada periode Maret-Mei 2020. Nah, karena petugas kewalahan dan PSBB juga sedang dijalankan kala itu, layanan sempat ditutup selama dua minggu. Eh, saat dibuka di bulan Juni, terjadi lonjakan tajam.

“Imbasnya bulan Juni 2020 masuk di atas 1.012 gugatan cerai. Biasanya berkisar 700 sampai 800 gugatan cerai per bulan,” ujar Ahmad Sadikin, Panitera Muda Gugatan PA Soreang seperti dikutip Kompas.com. Ya, di luar masalah penutupan layanan yang memperpanjang antrean, tentu kita masih juga bertanya-tanya. Kenapa bisa sampai banyak sekali orang yang mau cerai, ya? Apa, sih, alasannya? Kalau dilihat dari periodenya, apakah masa new normal ini memiliki andil besar dalam perceraian? Perselisihan dan Pertengkaran Sebenarnya tingkat perceraian di Indonesia memang tinggi.

Mirisnya, selalu meningkat setiap tahun. Pada 2018 saja, angka perceraian Indonesia mencapai 408.202 kasus. Meningkat 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan berdasarkan data Badan Peradilan Agama, pada 2019 meningkat lagi menjadi 416.752 kasus. Kalau dikulik, penyebab terbesar kasus perceraian dua tahun terakhir ini adalah akibat perselisihan dan pertengkaran terus menerus.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI