Tampilkan di aplikasi

Ibu, dokter terbaik di rumah, yang paling kenal dengan anak kita

Tabloid NOVA - Edisi 1705
27 Oktober 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1705

Memang sudah saatnya Anda menjadi dokter di rumah untuk anak-anak Anda selama pandemi ini. Lalu, apa saja yang perlu disiapkan, ya?

NOVA
Bila Anda seorang ibu dan punya anak masih balita, pasti Anda tahu bagaimana paniknya bila si kecil demam. Kalau obat penurun panas sudah bertindak tapi panas tidak juga turun, terpaksalah kita membawa si kecil ke klinik atau ke rumah sakit. Tapi bagaimana di masa pandemi Covid-19 sekarang ini? Mau membawa anak ke dokter, mungkin Anda berpikir seribu kali. Jangan-jangan cuma buat mengobati radang tenggorokan, malah si kecil kena Covid-19, lagi. Mungkin itu yang ada di pikiran kita sebagai orangtua.

Lantas, kita harus bagaimana? Anak sakit, itu sudah bagian dari masa pertumbuhannya. Entah terkena virus flu dari anggota keluarga yang lain, terkena bakteri karena ia memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya, atau ia terluka karena jatuh, dan sebagainya. Yang bisa kita lakukan adalah mencegah anak sakit dan memahami pertolongan pertama ketika anak sakit atau mengalami kecelakaan di rumah.

Dokter Lucia Nauli Simbolon, SpA, dokter anak di Rumah Sakit Permata Cibubur, menekankan, apa pun yang menimpa anak, ibu harus tetap tenang dan tidak boleh panik. Dan ini bisa dihindari dengan cara mengedukasi diri akan penyakit umum yang sering melanda si anak. Karena bila kita memahami, kita jadi tidak panik dan bisa memberikan penanganan dengan lebih baik.

“Adanya pandemi Covid-19 ini, memang sudah saatnya ya, si ibu itu jadi dokter di rumah. Ibu itu sebenarnya dokter terbaik untuk anak-anaknya, karena ibu yang tahu anaknya seperti apa. Dan, ibu harus mulai edukasi soal penanganan pertama dan gejala penyakit,” jelas dr. Lucia.

Mengapa mengenali gejala dan memahami penanganan pertama jadi penting? Sebab, menurut dr. Lucia, selama wabah Covid-19 ini, dia menemukan banyak keterlambatan dalam penanganan pertama dan kurangnya edukasi ibu soal tanda-tanda kegawatan pada anak. Hal inilah yang membuat anak jadi semakin parah penyakitnya.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI