Menikah di tengah pandemi ternyata tak semudah yang dibayangkan. Nikita Willy dan Indra Priawan saja kewalahan. Tarikan napas lega bisa langsung terasa kala Nikita Willy dan Indra Priawan, yang anggun dan gagah dalam balutan pakaian adat Minang, saling lempar senyuman setelah ijab kabul berhasil diucapkan dengan lancar dalam satu kali pelafalan. Perasaan lega pun seakan menyeruak di balik minimnya tamu undangan yang hadir dalam acara akad nikah mereka.
Nikita-Indra seakan tak percaya, 16 Oktober 2020 yang menjadi hari bahagianya itu akhirnya datang juga. Padahal banyak drama dan perdebatan menjelang momen sakral itu bisa terlaksana. Sebelumnya, persiapan yang dilakukan sejak 3,5 bulan silam ini rasanya seakan tak menemui titik terang hingga seminggu sebelum acara digelar. Setelah sepakat dengan berbagai vendor, gedung, hingga jasa boga, mendadak muncul aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) fase kedua, yang kembali diberlakukan di DKI Jakarta.
Aturan itu membuat segala persiapan yang hampir rampung harus dirombak ulang agar tak “melenceng” dari kebijakan pemerintah. Pernikahan yang awalnya akan digelar pada 11 Oktober 2020, terpaksa harus mundur seminggu. Hal itu membuat mental Indra sempat terguncang. Terlebih Indra dan ibunya, Karlina Damiri, sempat beradu tegang sebelum penetapan tanggal pernikahan. Sang ibunda ingin mengikuti saran “orang pintar” untuk menikahkan anaknya pada 28 Oktober 2020, sedangkan Indra dan Niki berpangku pada fengshui dan tak ingin lama-lama menunda momen sakral mereka.
“Beneran deh, saya mental enggak kuat juga, tahu ditunda-tunda lagi. Orang sudah persiapan mental buat tanggal 11. Terus sudah persiapan tanggal 16, terus sekarang ditunda lagi? Mau ditunda lagi kan pusing. Tentuin aja mau gimana?” cerita Indra seperti dikutip dari akun YouTube Nikita Willy Official.
