Kalau kita bicara soal pengaturan keuangan, biasanya kita selalu fokus pada bagaimana cara kita menekan pengeluaran alias berhemat. Padahal, pengaturan keuangan juga berfokus pada peningkatan pendapatan sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kita. Ya, kalau terus-menerus menekan pengeluaran tanpa ada upaya peningkatan pendapatan rasanya hidup kita akan tersiksa.
Semua-semua enggak boleh demi menghemat, ujungnya kita jadi enggak bisa menikmati hidup. “Ya, gimana dong, kan supaya arus kas keuangan tetap sehat.” Ada benarnya, sih, tapi hati-hati jangan sampai malah Anda yang jadi enggak sehat karena tertekan. Caranya? Cari penghasilan tambahan.
Gali Sumber Pendapatan Lainnya. Menurut Rista Zwestika, CFP., financial planner dari Finansialku, jangan ragu apalagi takut untuk menambah pendapatan. Sebab pada dasarnya, income yang kita terima itu merupakan value dalam diri kita. Penting sekali kita menyadari siapa kita dan apa yang kita miliki. Karena value dalam diri kita ini menentukan berapakah income yang bisa masuk ke dalam rekening kita.
Lagipula, upaya menambah pendapatan juga akan membantu kita untuk menjaga arus kas keuangan tetap sehat dan kita tidak tertekan. “Kalau kata Dilan, menahan rindu itu berat. Tapi, kalau kata saya perencana keuangan bertahan dengan satu sumber pendapatan itu luar biasa beratnya. Jadi kita harus mulai melihat peluang-peluang untuk menambahkan income,” ujar Rista.
Mungkin kita hanya tahu bahwa pendapatan itu bersumber dari gaji atau hasil keuntungan bisnis saja. Padahal tidak, lho, Sahabat NOVA. Ada tiga sumber pendapatan yang dapat kita kelola dan maksimalkan untuk bisa memiliki pendapatan tambahan. Apa saja, ya? Pertama adalah pendapatan aktif, “Pendapatan di mana kita membarter sejumlah waktu, tenaga, dan emosi dengan sejumlah uang gaji yang ditransfer ke rekening setiap bulan,” jelas Rista.
