Tampilkan di aplikasi

Heboh Jurassic Park di Pulau Komodo

Tabloid NOVA - Edisi 1707
6 November 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1707

Keindahan Pulau Komodo dengan habitat asli hewan purba itu akan berubah jadi tempat wisata modern. Seperti apa, ya wajah barunya?

NOVA
Taman Nasional Komodo (TNK) telah menjadi warisan dunia yang disahkan UNESCO sejak 1986. Keindahan pulau itu, juga dengan habitat hewan purbanya menarik turis lokal maupun mancanegara. Seperti kita tahu, taman seluas sekitar 40.780 hektar itu memiliki 15 jalur trekking untuk wisatawan, tersebar di Loh Buaya, Pulau Rinca, dan Loh Liang. Tak hanya wisatawan yang berkunjung, peneliti dunia juga sering pergi ke sana.

Namun, keindahan alam liar habitat komodo itu sebentar lagi akan berubah jadi modern. Khususnya, setelah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memutuskan membangun pusat penelitian dan wisawatan di Pulau Rinca pada 2019 lalu. Niatnya sih, pengin seperti yang tergambar dalam film Jurassic Park.

Rencana Menteri Luhut sempat tidak disambut baik masyarakat karena pembangunannya dinilai bisa mengancam nyawa komodo itu sendiri. Kegiatan pembangunan bahkan sempat viral beberapa waktu lalu, saat akun Twitter @kawanbaikkomodo mengunggah foto seekor truk berhadapan dengan Komodo. Foto ini viral sampai muncul tagar #savekomodo, yang mengkritik pemerintah soal pembangunan “Jurassic Park” ini.

Wiratno, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam, dan Ekosistem KLHK (Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pun menyesali kejadian itu. “Kita koreksi agar tidak terjadi seperti itu lagi. Kita pastikan komodo tidak boleh jadi korban pembangunan,” ujarnya dalam Media Briefing Penataan Sarpras di Loh Buaya Taman Nasional Komodo, Rabu (28/10). Lalu, akan seperti apa, ya, “Jurassic Park” tersebut?
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI