2020 membuatku lebih baik
Kalau boleh jujur, saya selalu merasa bahwa saya bisa, dan harus bisa, melakukan segala sesuatunya sendiri. Di satu titik, saya bahkan merasa saya bisa melakukan semua sendirian. Gara-garanya, saya punya isu dengan ditinggalkan orang terdekat di masa kanak-kanak.
Ditambah momenmomen seputar insecurity saat beranjak dewasa. Sudahlah! Daripada berharap banyak, lalu enggak terjadi, lebih baik usahakan semuanya sendiri aja. Saya yakin banget akan aman dari rasa kecewa. I was dead wrong, alias salah banget! Bukannya merasa bahagia karena mandiri, saya malah merasa pahit, jadi control freak, dan jelas lelah lahir batin.
Butuh waktu dan berlimpah kasih dari banyak pihak untuk bisa jadi diri saya saat ini. Satu hal yang pasti, saya jadi lebih terbuka menerima bantuan dari orang lain. Tahun 2020 jadi “musim” terbaik untuk menguji sejauh mana saya sudah berhasil melewati masa-masa di atas. Sebab jelas ini peristiwa hidup yang kita harus banget saling membantu, berharap yang terbaik dari satu sama lain, dan selalu berlimpah kasih untuk bisa menolong orang lain.
Dari yang senang di rumah, ke suntuk tingkat tinggi, sampai akhirnya bersyukur masih dikelilingi keluarga yang sehat. Dari yang sibuk dengan pekerjaan, tambah sibuk lagi selama WFH, sampai akhirnya bersyukur memiliki rekan kerja terbaik yang bisa saya ajak berbagi beban (salah satunya Mbak Dian Kardha yang di edisi depan akan ganti berbagi cerita di halaman ini).
Tahun 2020 memang seperti berusaha mematahkan semangat. Tapi untuk setiap hal saya ingin komplain, ada hal lain yang juga mampu membuat saya bersyukur. Salah satunya, bertemu dengan Sahabat NOVA lewat berbagai acara online dan saling berbagi. Semua ini menguatkan saya, dan kami di NOVA. Terima kasih! Saya berdoa Sahabat NOVA juga bisa melihat tahun ini dari perspektif penuh syukur.
Mari berdoa dan berharap tahun depan akan membuat kita jadi lebih baik lagi. Selamat Natal bagi Sahabat NOVA yang merayakan, dan selamat menyambut Tahun Baru!
Salam hangat, Indira Dhian Saraswaty