Tampilkan di aplikasi

Kenali Delirium, gejala baru Covid-19

Tabloid NOVA - Edisi 1714
27 Desember 2020

Tabloid NOVA - Edisi 1714

Covid-19

NOVA
Waspadai demam yang disertai hilang fokus dan mudah lupa. Bisa jadi ini adalah tanda delirium karena Covid-19. Sudah mau tutup tahun, tapi kasus positif Covid-19 di Indonesia angkanya masih saja melambung. Seperti kita tahu, virus berbahaya ini menyerang paruparu.

Saat terinfeksi, masing-masing orang memiliki respon atau gejala yang berbeda, dari yang ringan, sedang, berat hingga kritis sampai memerlukan penanganan intensif. Secara umum, gejala Covid-19 adalah demam, batuk, sakit tenggorokan, kehilangan indra penciuman, hingga nyeri dada yang menimbulkan kesulitan bernapas.

Namun, kini ada lagi satu gejala yang bikin heboh warga dunia, yakni dideteksinya gejala delirium pada orang yang terkena Covid-19. Apa itu? Bagaimana gejalanya? Nah, agar pertanyaan terjawab, yuk simak penjelasan dari dr. Adib Khumaidi, SpOT., Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI, berikut ini.

Apa itu delirium? Dalam istilah medis, delirium adalah gangguan neurokognitif. Gangguan neurokognitif ini termasuk dalam gangguan fungsi mental. Gangguan serius pada kemampuan mental ini bisa menyebabkan kebingungan dan kurangnya kesadaran akan lingkungan sekitar.

“Delirium adalah perubahan kognisi, dan perubahan kognisi adalah perubahan yang berkaitan dengan perilaku. Tanda-tandanya berkaitan dengan adanya defisit memori, mudah lupa, disorientasi tempat atau disorientasi waktu, gangguan berbahasa, dan gangguan cara berpikir pada pasien Covid-19.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI