Pentingnya sebuah awal
Sering kali kita butuh momen untuk mengawali sesuatu. Yah, semacam “mulai diet Senin depan” atau “mulai hemat bulan depan”. Bisa jadi, alasan yang sama kita pakai ketika kita berhadapan dengan pergantian tahun. Awal tahun jadi saat yang pas buat mulai menjalankan misi baru: menabung untuk traveling, merencanakan kehamilan, merencanakan kuliah lagi, mau nyicil mobil, dan seterusnya. Buat Sahabat NOVA yang sudah maupun belum punya misi baru, saya ingin mengajak untuk menengok cerita seputar keuangan di hari-hari kemarin.
Apakah banyak rencana tidak terlaksana gara-gara kondisi keuangan? Keuangan morat-marit akibat memulai usaha? Banyak pertengkaran dalam keluarga gara-gara keuangan? (Katanya, keuangan adalah salah satu penyebab keributan di dalam keluarga). Banyak merasa tertekan gara-gara keuangan? (Katanya keuangan juga salah satu sumber stres utama). Kalau ada jawaban “ya” dari pertanyaan-pertanyaan tadi, mari kita berbenah. Kalau ada yang merasa tidak tahu harus mulai dari mana, yuk kita belajar bersama-sama di NOVA.
Kenapa saya ngomong soal keuangan di pergantian tahun begini? Ya, karena di tahun 2021 NOVA masih menjalankan campaign Pintar Atur Uang. Kalau di tahun 2020 bahasannya seputar keuangan keluarga saja, tahun 2021 bahasannya ditambah dengan keuangan usaha rumahan. Dan kenapa NOVA merasa perlu untuk mengangkat isu keuangan? Karena NOVA ingin para sahabat menjadi perempuan yang berani dan mandiri, yang salah satunya ditunjukkan dengan kemandirian finansial. Buat yang sudah membuat berbagai rencana tapi belum berhasil termasuk rencana seputar keuangan jangan patah arang.
Misi memang tak selalu mudah dicapai. Rencana tak selalu cepat terlaksana. Mencapai target pribadi ternyata sama susahnya dengan mencapai target di tempat kerja (malah jangan-jangan lebih susah). Lalu, pantaskah kita merasa jadi orang gagal? Enggak. Gagal, kan cuma untuk orang yang tak mencapai tujuan karena tak berusaha keras.
Kalau sudah berusaha tapi tak mendapat apa yang direncanakan, saya lebih senang menyebutnya “belum mencapai” ketimbang “gagal”. Yang penting, kita sudah memulainya. Lalu, apa yang sudah kita awali itu mesti dirawat. Supaya di pergantian tahun mendatang, kita bisa membuat awal untuk yang berikutnya, bukan mengulang awal yang lalu.
Salam cinta,
Made Mardiani Kardha