Sering dianggap sepele tapi ternyata bisa menyelamatkan dompet dari pemborosan. Saat bicara urusan dapur, kita bukan hanya dipusingkan soal menu masakan apa yang enak untuk makan siang atau makan malam. Tapi, tak jarang juga dipusingkan dengan anggaran masaknya. Apalagi sekarang, kan semua anggota keluarga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, kadang porsi dan frekuensi makan juga jadi bertambah.
Ditambah beberapa harga bahan- bahan pokok dan makanan masih tinggi sejak Lebaran kemarin. Ya, meski di zaman ini banyak yang menyukai kepraktisan dengan menyerahkan urusan dapur ke asisten rumah tangga, tapi kan kita tetap perlu andil agar keuangan rumah tangga enggak jadi membengkak. Lantas, gimana cara menghemat biaya masak di rumah?
1. Buat daftar menu
Demi menghemat biaya masak di rumah, hal pertama yang bisa dilakukan adalah membuat rancangan menu setiap hari selama satu minggu. Selain mencegah kebingungan memasak, membuat daftar menu juga bisa menghindarkan Anda dari pemborosan belanja. Pasalnya jika dadakan, kita cenderung membeli bahan makanan yang tidak diperlukan. Makanya, dengan membuat daftar menu harian, Anda akan fokus membeli bahanbahan pangan yang memang
dibutuhkan. Tak perlu banyakbanyak, cukup buat dua sampai tiga menu saja per harinya.
2. Belanja di pasar tradisional
Berbelanja kebutuhan makanan di pasar tradisional? Kenapa tidak! Asal tetap mematuhi protokol kesehatan, belanja di pasar tradisional bisa jadi solusi penghematan. Selain bebas pajak dan juga ongkos kirim, kelengkapan bumbu dan bahan masakan juga secara umum lebih baik di pasar tradisional. Selain itu, bahan sayuran dan buah-buahan juga harganya relatif lebih murah karena langsung dari pengepul atau pengecer.
