Tampilkan di aplikasi

Pembunuhan berantai di Kulon Progo, selamat lantaran ditelepon ibu

Tabloid NOVA - Edisi 1738
11 Juni 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1738

Pelaku melakukan adegan pembunuhan korban TS.

NOVA
Kekejaman pembunuh ini tidak setengah-setengah. Salah satu korbannya adalah teman yang sudah menganggapnya keluarga. J umat siang (2/4), rasanya jadi hari yang paling menguntungkan bagi perempuan berinisial C itu. Hari itu gadis berusia 22 tahun tersebut diajak jalan-jalan keliling kota oleh temannya bernama NAF (22).

C tak punya pikiran buruk terhadap NAF, bahkan senang karena diajak jalan-jalan Namun, sepanjang perjalanan C kerap ditelepon ibunya. Maklum saja, dia memang terbiasa pulang cepat jika pergi ke luar rumah. Rupanya hari itu ibunda C seperti punya firasat buruk, makanya dia sering kali telepon anaknya yang tak kunjung pulang ke rumah. Tentu saja NAF jadi “gerah”, akhirnya memulangkan C ke rumahnya.

Rupanya hal itu justru menyelamatkan C dari niat buruk NAF. Seperti dikutip dari Kompas.com, cerita itu diungkap AKP Munarso, Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, Yogyakarta. Munarso menyebut, hari itu sebenarnya NAF berniat mencari tempat kosong untuk membunuh C, tapi urung karena temannya itu sering kali ditelepon ibunya.

“Menurut analisa kami, tersangka belum menemukan tempat yang sesuai untuk melakukan aksinya, karena mereka keluar pada siang hari. Sehingga C hanya diajak pelaku keliling tidak jelas. Selain itu, C juga selalu dihubungi oleh ibunya,” jelas Munarso.

Gagal membunuh C, NAF kemudian mengajak temannya yang lain berinisial TS (22). TS yang diketahui merupakan penyandang disabilitas mengiyakan untuk bertemu NAF di kawasan Pantai Glagah, Yogyakarta. Perempuan asal Pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih itu kebetulan baru saja pulang kerja.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI