Tampilkan di aplikasi

Hati-hati limbah masker medis! Buruk untuk manusia, buruk juga untuk lingkungan

Tabloid NOVA - Edisi 1744
23 Juli 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1744

Hampir setiap orang kini tampaknya menghasilkan limbah masker medis. Jika limbahnya dibuang begitu saja, akan membahayakan kita, juga lingkungan.

NOVA
Sebelum pandemi, kita semua sudah dihadapkan pada isu lingkungan dengan limbah plastik yang terus menggunung. Memasuki masa pandemi, di mana masker menjadi sebuah keharusan, kita ketambahan limbah masker medis. Memang, sebelum ini, kita masih diperbolehkan untuk menggunakan masker kain yang bisa dicuci dan digunakan berulang-ulang. Hanya petugas medis yang diwajibkan menggunakan masker medis.

Namun, kini hal itu sudah tak lagi ampuh. Betapa tidak, varian virus corona semakin banyak dan kasus terus meningkat, perlindungan kita juga harus semakin ketat. Salah satu caranya dengan menggunakan dobel masker, masker medis dilapis masker kain. Hal ini sesuai anjuran Centers for Disease Control and Prevention (CDC) guna menambah efektivitas filtrasi, menutupi area wajah lebih ketat, sehingga dapat mengurangi risiko transmisi sebesar 85 - 95 persen. Tak pelak, masker medis kini menjadi kebutuhan rumah tangga.

Limbahnya Mendominasi. Semakin tinggi pemakaian masker medis, semakin meningkat pula limbah yang dihasilkan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menangani 1,5 ton limbah masker medis dari rumah tangga selama masa pandemi Covid-19 sepanjang April-Desember 2020. Tak heran, melansir Kompas.com, sebuah studi menunjukkan manusia di seluruh dunia kini menggunakan 129 miliar masker medis sekali pakai setiap bulannya.

Jika satu bulan terdapat 31 hari, maka penggunaan rataratanya mencapai sekitar 2,8 juta per menit! Tak hanya itu, berdasarkan riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sampah medis menyumbang 15-16 persen sampah di muara Sungai Marunda dan Cilincing. Bila Anda berpikir bahwa sampah masker medis berasal dari rumah sakit, salah! Sampah ini justru paling besar berasal dari limbah rumah tangga.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI