Tampilkan di aplikasi

Nyeri saat haid pertanda ada kista?

Tabloid NOVA - Edisi 1746
9 Agustus 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1746

Bagaimana, ya, bedakan nyeri biasa dengan nyeri karena ada masalah?

NOVA
Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi jebolan Indonesia Idol 2012 Kamasean Matthews, belum lama ini muncul kembali di layar kaca dengan kabar bahwa ia selama ini tengah berjuang melawan kista dan harus menjalani operasi pengangkatan kista di rahimnya pada 2020 silam. Sean menceritakan awalnya dia didiagnosis memiliki kista di rahim kiri 6 cm dan kanan 8 cm pada 2017.

“Waktu itu dokter bilang suruh operasi, cuma aku enggak ngerasa keganggu, menstruasi masih normal enggak sakit,” kata Kamasean dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Jumat (30/7). Namun, kondisi Sean justru semakin parah. Sampai pernah pingsan dan menjerit kesakitan setiap datang bulan. Jadi, apakah nyeri saat menstruasi bisa jadi pertanda adanya kista? Bagaimana bedakan dengan nyeri haid biasa?

Nyeri Tak Normal. Nyeri haid atau biasa disebut disminore dibagi menjadi dua, yakni dismenore primer dan dismenore sekunder, atau orang awam biasanya menyebutnya dengan nyeri haid normal dan nyeri tidak normal. Kepada NOVA, Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan dr. Boy Abidin, Sp.OG (K) menjelaskan nyeri haid terbagi dalam beberapa tingkatan.

1. Level paling bawah adalah nyeri 1-2 hari menjelang atau saat haid pertama, dan tidak terjadi rutin setiap bulan, hanya terjadi sesekali. Nyeri jenis ini masih dianggap normal, penyebabnya karena karena ada kontraksi otot rahim. “Biasanya nyerinya lebih ringan kemudian hilang dengan istirahat atau kalau masih perlu, hilang dengan sedikit obat penghilang nyeri,” jelas Boy.

2. Level berikutnya ketika nyeri haid sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sampai diperlukan obat pereda nyeri, dengan intensitas agak lebih sering walaupun tidak setiap bulan.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI