Apa yang paling penting saat membangun bisnis? Kebanyakan dari kita pasti mementingkan atau mengejar profit yang besar, bukan? Tak salah juga, tapi jangan hanya fokus pada profit. Asal tahu saja, selain profit, hal yang paling perlu diperhatikan dan dijaga adalah jalannya cash flow atau arus kas. Inilah yang sering kita lupakan atau bahkan kita abaikan.
Padahal, untuk bisa dapat profit yang bagus dan bisnis bisa bertahan lama, memastikan keamanan dan kestabilan cash flow bisnis adalah salah satu kuncinya. Apalagi, jika Anda baru merintis bisnis. Lantas, bagaimana agar cash flow bisnis yang baru kita rintis tetap berjalan lancar? Berikut, Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, CFP., Financial Planner dari Finansialku.com, membagikan caranya.
Jangan Ambil Utang. Bisnis baru itu ibarat seperti anak yang baru lahir, belum bisa diminta untuk berjalan atau berlari dengan cepat karena belum stabil. Maka itu, janganlah mengambil utang untuk modal atau operasional bisnis yang baru Anda mulai. Bukan apa-apa, Anda belum memiliki pendapatan yang stabil, sedangkan yang namanya cicilan itu pasti. Kalau dipaksa mengambil utang saat awal, bisa saja hal ini mengganggu cash flow bisnis Anda.
Jangankan profit, mungkin saja bisnis kesulitan untuk berjalan. “Fixed cost harus ketemu sama fixed income. Kalau belum ada fixed income, paling enggak stabil dulu bisnisnya. Biasanya bisnis berjalan 6 bulan atau 1 tahun supaya stabil, baru ada wacana pengembangan mau pakai utang. Jangan belum apa-apa di awal sudah pakai utang.”
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.