Wajah Reza Rahadian sudah sering malang melintang di dunia perfilman Tanah Air. Apalagi namanya sering tercatat di berbagai ajang penghargaan bergengsi, hingga kerap membawa pulang piala dan membuat sang ibunda bangga. Sebutan “Raja Film” yang disematkan kepada Reza pun dirasa tak salah alamat. Ketika Reza bermain film, kata ”bagus” sering kali dilontarkan orang-orang kepada lelaki kelahiran Bogor, 5 Maret 1987 ini.
Memang tidak ada yang salah jika melihat akting Reza yang tampak totalitas mendalami karakter yang dimainkannya. Tapi alih-alih bangga, Reza justru merasa hal itu membawanya pada titik terendah dalam hidupnya. “Ketika kamu dianggap bagus, sampai bagus itu sudah enggak spesial lagi. I think that’s the hardest moment di dalam kehidupan aku berkarier,” ujar Reza Rahadian, saat jadi bintang tamu di kanal YouTube Enzy Storia.
Aktor berusia 34 tahun ini bukannya tak bersyukur mendapatkan pujian dari banyak orang. Namun dia merasa ada sesuatu yang hilang dari dalam dirinya. Selaras dengan hal itu, Reza bilang “Aku jadiin ini sebagai motivasi, lain kali mengolah perannya harus lebih baik lagi. Aku ambil positifnya saja.” Sebagaimana layaknya seorang aktor, lawan main Acha Septriasa dalam film Layla Majnun (2021) ini ingin selalu tampil sempurna saat berakting. Tak jarang Reza terlalu menghakimi dirinya ketika tak bisa tampil dengan baik.
Saat ditanya Enzy, apa cara yang Reza lakukan agak tidak terlalu keras kepada diri sendiri? Jawaban Reza adalah dengan melakukan seni menerima. “Kita terima bahwa enggak semuanya bisa kita kontrol dalam hidup. Itu aku terima dulu. Jadi itu mempermudah ketika ada sesuatu yang enggak seharusnya terjadi. Aku terima, next time i’ll do better,” aku lelaki keturunan Iran dan Ambon ini.
