Liburan sudah tiba dan banyak negara yang sudah membuka batasan untuk turis asing masuk ke dalam negerinya. Tak ayal banyak orang, mungkin termasuk juga Sahabat NOVA, yang akhirnya berencana berlibur ke luar negeri. Tapi, jika belum bisa pergi di momen liburan saat ini, masih ada liburan akhir tahun yang siap menanti, kok. Nah, sembari menunggu, yuk, siapkan segala sesuatunya dengan lebih optimal, khususnya mempersiapkan uang untuk dibawa liburan ke luar negeri. Uang menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Pasalnya, Anda tidak akan menggunakan rupiah untuk berbelanja dan aktivitas lainnya, bukan? Sayangnya, mengubah mata uang kita menjadi mata uang negara tujuan sering kali jadi tantangan besar. Kita akan dipusingkan karena harus pergi ke money changer dan biasanya ada biaya komisi yang ditetapkan. Makanya kalau tak cerdik pilih tempat penukaran kurs, kita bisa jadi rugi banyak. Lantas, bagaimana mengatasi kekhawatiran konversi kurs saat jalan-jalan ke luar negeri?
Tukar di Indonesia. Akan lebih menguntungkan jika Anda melakukan penukaran uang ketika masih berada di Indonesia. Sebab Anda bisa memilih tempat penukaran yang memberikan kurs cukup bagus. Namun tetap dituntut kejelian Anda dalam memantau tempattempat penukaran. Karena di waktu yang sama, tapi di tempat berbeda, nilai tukarnya bisa berbeda pula. Ada juga tempat penukaran yang menetapkan biaya komisi sekitar 3 sampai 7 persen.
Untuk itu lakukan riset kecil sebelum menukarkan uang supaya Anda bisa memperhitungkan dengan cermat harga uang yang ingin Anda tukar. Selain itu, repotnya Anda harus benar-benar memastikan jumlah uang tunai yang harus dibawa. Jangan sampai terlalu banyak atau malah kekurangan. Karena kalau Anda menukar uang di luar negeri tempat Anda berlibur, bisa jadi kurs yang dikenakan jauh lebih mahal.
