Pernah enggak, sih, Sahabat NOVA merasa kesulitan mencari sesuatu seperti baju, sepatu, atau bahkan peralatan masak di dapur saat akan menggunakannya? Bahkan, kita jadi pusing saat hendak membereskan rumah. Bingung harus mulai dari mana karena saking banyaknya perabotan atau barang yang ada.
Jika mengalami hal tersebut, mungkin sudah saatnya kita melakukan decluttering, nih. Decluttering adalah kegiatan menyortir barang-barang yang sudah tidak lagi memberikan manfaat dalam hidup kita, alias yang sudah tidak kita gunakan. Dengan begitu, rumah akan tampak lebih rapi serta teratur.
Ya, disadari atau tidak, mungkin banyak barang yang sebenarnya kita sudah lama tidak lagi menggunakannya, namun masih saja kita simpan. Alasannya beragam, mulai dari merasa sayang, ragu membuang ke mana, hingga takut jika suatu saat akan dipakai.
Padahal, menyimpan terlalu banyak bisa menjadi salah satu sumber stres, lho. dr. Elvine Gunawan, SpKJ, psikiater dari RSIA Limijati Bandung menuturkan, “Perasaan terhimpit (karena terlalu banyak barang, red.) sering sekali menimbulkan perasaan tidak nyaman dan membatasi gerak.” Lebih lanjut, terlalu banyak barang juga bisa menimbulkan kecemasan, dikarenakan khawatir adanya kesalahan proses penyimpanan, atau rusaknya barang tersebut.
Sebaliknya, dengan melakukan decluttering bisa memberikan rasa bahagia. Kenapa? “Bisa menghadirkan kondisi rileks, dan menghadirkan open space yang lebih banyak di tempat tinggal. Selain itu proses decluttering yang dilakukan berkala bisa meningkatkan fokus dan kemampuan berpikir jangka panjang, apakah saya membutuhkan atau menginginkan saja?” kata Elvine kepada NOVA.
Nah, bagi kita yang perdana mencoba decluttering, mungkin akan merasa bingung harus memulainya dari mana. Tapi, jangan khawatir, ya. Berikut ini ada 5 kiat mudah memulai decluttering di rumah.
