Tampilkan di aplikasi

Rambut sering rontok, tanda tubuh kurang kolagen?

Tabloid NOVA - Edisi 1800
19 Agustus 2022

Tabloid NOVA - Edisi 1800

Kalau setiap kali menyisir rambut selalu ada banyak rambut tertinggal, harus waspada nutrisi tak mencukupi.

NOVA
Rambut rontok memang sangat mengganggu. Pasalnya, lama-kelamaan rambut bisa menipis, bahkan mungkin botak di beberapa bagian. Ujungnya bisa mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Ada banyak faktor yang menyebabkan rambut rontok, mulai dari tak cocok dengan sampo, alergi suatu makanan, adanya gangguan tiroid, hingga yang belakangan ini sering disebut, yaitu karena kurangnya asupan kolagen ke dalam tubuh. Apa kaitannya?

Beri Makan Rambut. Kolagen merupakan protein alami dalam tubuh yang terdapat pada kulit, rambut, tendon, tulang rawan, dan tulang. Jumlahnya kira-kira 25-30 persen dari keseluruhan protein yang ada di dalam tubuh kita. Kolagen ini dibentuk oleh asam amino glisin, prolin, dan hidroksiprolin.

Secara umum, kolagen dikenal sebagai komponen yang menyehatkan kulit, tapi nyatanya juga berperan dalam menjaga kesehatan rambut. Seperti kita tahu, rambut utamanya terdiri dari protein dan keratin. Nah, kolagen mampu menyediakan asam amino dan protein yang dibutuhkan rambut untuk membangun keratin ini. Dengan begitu rambut bisa lebih kuat dan tidak mudah rontok.

Bahkan, salah satu penelitian mengatakan bahwa jumlah kolagen yang cukup pada tubuh dapat membantu menjaga kesehatan dermis dan mencegah penipisan rambut. Hal ini karena kolagen membentuk 70 persen dari dermis (lapisan tengah kulit) yang berisi akarakar rambut.

Sayangnya, menurut dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K., setelah usia 25 tahun, kita cenderung kehilangan sekitar 1 sampai 1,5 persen dari simpanan kolagen alami kita setiap tahun, dan semakin cepat setelah menopause. Nah, kondisi kurangnya kolagen ini mungkin berisiko membuat rambut rontok tadi.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI