Mencari Harapan
Rekomendasi tontonan belakangan kembali dipenuhi judul-judul horor. Saya sendiri bukan penonton genre ini. Buat saya, deg-degan selama lebih dari satu jam itu bukan sesuatu yang menghibur. Apalagi kalau sampai terbawa mimpi. Meski orangtua sejak kecil selalu bilang, “Itu hanya film,” saya tetap tertipu dan takut. Hanya saja setelah membaca cerita para pemain film horor, seperti Tatjana Saphira di edisi kali ini, pikiran saya lebih teryakinkan.
Orang-orang di balik layar memberi tahu kita fakta dan kebenarannya. Faktanya: Itu semua dibuat-buat. Kebenarannya, ketakutan yang akan saya rasakan itu tidak akan lama, karena itu tidak nyata. Kesimpulan sederhana dari si perempuan yang sudah dewasa, haha. Sesuatu yang harusnya sudah saya percayai saja dari omongan Mama dulu.
Tapi, begitulah kita. Harus ada bukti, baru percaya. Namun kalau yang menyampaikan adalah seseorang yang kredibel, yang sepanjang Sahabat NOVA mengenalnya, dia selalu bisa dipercaya; maka di situlah kita harus menaruh harapan, iman, bahwa yang dia katakan itu benar.
Sepanjang minggu ini, adakah kalimat-kalimat yang membuat Sahabat NOVA gentar akan hari esok? Mungkin soal resesi, pekerjaan, pasangan, orangtua, atau anak? Bersama dengan tim NOVA, saya ingin membesarkan hati Sahabat NOVA untuk percaya pada orang-orang yang bisa memberikan fakta, kebenaran,…dan harapan. Itu semangat kami di NOVA lewat bacaan-bacaan di halaman tabloid ini. Kiranya semua bisa bermanfaat, mencerahkan, dan memberikan harapan.
Salam hangat, Indira Saraswaty