Tampilkan di aplikasi

Diet dengan makan shirataki, bagaimana aturannya?

Tabloid NOVA - Edisi 1815
2 Desember 2022

Tabloid NOVA - Edisi 1815

Soal rasa, enggak jauh dari nasi putih tapi kalorinya jauh di bawahnya, lho!

NOVA
Jelang tahun baru, pasti kita akan kembali lagi membuat daftar panjang resolusi. Satu yang tak pernah terlewat adalah keinginan untuk mencapai berat badan proporsional. Entah mengapa, impian ini tiap tahunnya sering gagal. Mungkin kita yang kurang konsisten, atau mungkin cara dietnya yang salah.

Entah menyiksa diri dengan makan makanan yang tak kita suka atau mengurangi asupan secara ekstrem. Padahal diet bisa tetap enak dengan pilihan makanan yang nikmat, misalnya dengan memilih shirataki sebagai teman diet. Bahkan, ibu Nagita Slavina saja sudah mencobanya, lho.

“Produk berbasis shirataki telah menjadi pilihan saya berdasarkan saran dari dokter gizi juga. Manfaat kesehatan yang bisa dirasakan dari produk ini juga menjadi alasan saya menggunakan produk ini sebagai campuran nasi putih. Badan juga terasa lebih enteng dan sehat aja gitu,” jelas Rieta Amalia yang biasa disapa Mama Rieta ini. Jadi penasaran, memang kenapa shirataki bisa jadi teman diet yang tepat, ya? Lalu, bagaimana aturan diet dengan shirataki?

Mirip Nasi Putih, tapi… Mungkin masih banyak dari kita yang menganggap shirataki adalah penganan asing. Jangankan mencoba, mendengar namanya saja mungkin tidak pernah atau jarang. Tapi bagi sebagian lainnya, terutama pelaku diet dan gaya hidup sehat, shirataki sering jadi bahan diskusi dan solusi.

Shirataki adalah bahan makanan yang berasal dari serat tepung tanaman konjac (konnyaku) atau di Indonesia dikenal nama umbi iles-iles atau porang. Tanaman ini banyak tumbuh di Jepang, China, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Kini shirataki sendiri tersedia dalam bentuk mi dan nasi, dan mulai banyak digemari.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI