Tampilkan di aplikasi

Halau overthinking dengan decluttering pikiran

Tabloid NOVA - Edisi 1819
23 Desember 2022

Tabloid NOVA - Edisi 1819

Seperti lemari, pikiran juga harus sering dibersihkan dan ditata.

NOVA
Mikirin anak, pasangan, rumah, ditambah kerjaan kantor, kadang enggak ada habisnya. Semua pikiran dan kecemasan menumpuk dalam kepala. Jadinya penuh, kusut, dan berujung overthinking yang bikin stres sendiri. Asal tahu saja, kita perempuan memang dikatakan lebih mudah dan sering cemas serta overthinking daripada laki-laki, lho!

Dilansir dari Dailymail.co.uk, dalam penelitian yang dilakukan oleh Daniel Amen, seorang psikiater, diketahui bahwa perempuan memiliki lebih banyak aktivitas otak daripada pria. Terutama di korteks serebral yang terlibat dalam kontrol impuls dan fokus, serta area emosional otak yang memengaruhi suasana hati dan kecemasan.

Tapi pastinya Sahabat NOVA mau bebas cemas, kan? Untuk itu, masih bertepatan di momen Hari Ibu, yang juga berarti harinya perempuan, mari kita sama-sama atasi kecemasan ini. Salah satu caranya dengan melakukan teknik mind decluttering yang bisa membebaskan kita dari penuhnya pikiran sehingga bisa tetap waras. Bagaimana melakukannya?

Indikasi Lakukan Mind Decluttering. Sama seperti lemari dan laci di rumah kita, pikiran kita juga perlu dirapikan dari waktu ke waktu. Yap, kita perlu memilah dan menyingkirkan semua beban pikiran yang tidak penting untuk tetap bisa fokus, termotivasi, dan produktif. Nah, dalam mencapainya kita bisa melakukan teknik mind decluttering. Sejatinya, decluttering berarti merapikan dengan memilah dan mengeliminasi segala bentuk distraksi.

“Mind decluttering adalah kita memilah dan mengeliminasi hal-hal yang ada di pikiran kita yang memenuhi pikiran kita. Halhal yang sampai akhirnya mengganggu dan menghambat aktivitas, kinerja, dan efeknya bisa sampai ke mental kita,” jelas Andrea Gondokusumo, Community Relation of Lyfe With Less dalam Instagram Live bersama NOVA beberapa waktu lalu.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI