Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kamus Pintar Agama Islam

1 Pembaca
Rp 79.000 15%
Rp 67.150

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 201.450 13%
Rp 58.197 /orang
Rp 174.590

5 Pembaca
Rp 335.750 20%
Rp 53.720 /orang
Rp 268.600

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Islam tidak hanya mengajarkan ibadah, tetapi semua aspek kehidupan manusia: akidah, akhlak, ekonomi, rumah tangga, politik, dan sebagainya. Dalam menjelaskan ajaran-ajaran tersebut, sering digunakan istilah-istilah yang khas, yang tidak kita temukan padanannya dalam bahasa kita. Jumlahnya sangat banyak, baik yang berkaitan masalah akidah, fikih, muamalah maupun yang lainnya.

Sebagian dari istilah-istilah itu mungkin dapat diterjemahkan kata per kata, misalnya shalat dengan sembahyang, shaum dengan puasa, syams dengan matahari, dan ardh dengan bumi. Tetapi, masih banyak istilah yang baru dapat dimengerti sesudah diberi penjelasan panjang-lebar.

Buku ini berisi penjelasan-penjelasan tentang berbagai istilah keislaman, mulai dari tauhid, syariat, akhlak, sampai dengan politik dan sastra. Isi buku ini sangat membantu, khususnya kaum remaja, yang ingin memperoleh penjelasan tentang berbagai istilah keislaman secara cepat dan praktis.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Syarif Yahya
Editor: Irwan Kurniawan

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023503131
Terbit: Juni 2014 , 297 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Islam tidak hanya mengajarkan ibadah, tetapi semua aspek kehidupan manusia: akidah, akhlak, ekonomi, rumah tangga, politik, dan sebagainya. Dalam menjelaskan ajaran-ajaran tersebut, sering digunakan istilah-istilah yang khas, yang tidak kita temukan padanannya dalam bahasa kita. Jumlahnya sangat banyak, baik yang berkaitan masalah akidah, fikih, muamalah maupun yang lainnya.

Sebagian dari istilah-istilah itu mungkin dapat diterjemahkan kata per kata, misalnya shalat dengan sembahyang, shaum dengan puasa, syams dengan matahari, dan ardh dengan bumi. Tetapi, masih banyak istilah yang baru dapat dimengerti sesudah diberi penjelasan panjang-lebar.

Buku ini berisi penjelasan-penjelasan tentang berbagai istilah keislaman, mulai dari tauhid, syariat, akhlak, sampai dengan politik dan sastra. Isi buku ini sangat membantu, khususnya kaum remaja, yang ingin memperoleh penjelasan tentang berbagai istilah keislaman secara cepat dan praktis.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Pada pelajaran Agama Islam yang diikuti oleh murid-murid kelas IX di salah satu SMP Negeri, seorang murid perempuan berjilbab mengangkat tangan dan bertanya kepada Bapak Guru, “Pak, yang dimaksud dengan tabayyun itu apa sih, Pak?” Pak Muhasan, guru Agama yang mengajar di kelas itu, terdiam sejenak menerima pertanyaan yang sangat bagus dan penting itu.

Kemudian, sambil mendekat ke bangku paling depan, Pak Muhasan menjawab, “Tabayyun adalah jika kamu sekalian mendengar berita yang menyangkut perbuatan tidak baik yang dilakukan oleh salah seorang kawanmu, maka kamu sekalian harus mengeceknya terlebih dulu”.

“Check and recheck, ya Pak?” tiba-tiba saja Dani memotong pembicaraan Pak Muhasan. Seketika tawa murid-murid di kelas terdengar gemuruh. Pak Muhasan tersenyum, dan ketika tawa mereda, beliau melanjutkan, “Jadi, setiap berita penting yang kamu sekalian terima harus kamu cek kebenarannya terlebih dahulu. Jangan diterima begitu saja”.

Begitulah. Untuk menjelaskan arti tabayyun, Pak Muhasan butuh waktu 15 menit. Penjelasannya juga panjang-lebar. Jika ditulis, mungkin bisa menghabiskan tiga halaman buku. Islam adalah agama yang tidak hanya mengajarkan ibadah, tetapi semua aspek kehidupan manusia: akidah, ibadah, akhlak, ekonomi, rumah tangga, politik, dan sebagainya.

Dalam menjelaskan ajaranajaran tersebut, sering digunakan istilah-istilah yang khas, yang tidak kita temukan padanannya dalam bahasa kita. Jumlahnya sangat banyak, baik yang berkaitan masalah akidah, fikih, muamalah maupun yang lainnya. Sebagian dari istilah-istilah itu mungkin dapat diterjemahkan kata per kata, misalnya shalat dengan sembahyang, shaum dengan puasa, syams dengan matahari, dan ardh dengan bumi.

Tetapi, sangat banyak di antaranya yang baru dapat dimengerti sesudah diberi penjelasan panjang-lebar, seperti istilah tabayyun yang dikemukakan di atas. Karena tidak dapat diterjemahkan kata per kata, maka istilahistilah tersebut dibiarkan seperti aslinya atau diadopsi ke dalam bahasa Indonesia, misalnya istiqamah, wara’, thaharah, dan aurat.

Istilah-istilah tersebut bertebaran di berbagai kitab, mulai dari Al-Quran al-Karim, hadis-hadis Nabi Saw, sampai dengan kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama. Bagi orang-orang yang mempelajari Islam secara khusus dan mendalam, misalnya di pesantren dan perguruan tinggi Islam, istilah-istilah seperti itu bukan merupakan hal yang asing.

Hal ini dimungkinkan karena mereka memang mempelajari ilmu keislaman, yang memuat istilah-istilah tadi, dari berbagai sumbernya. Akan tetapi, mereka yang tidak memiliki kesempatan yang cukup dan tidak secara khusus mempelajari ilmu agama Islam akan mengalami banyak kesulitan dalam memahaminya.

Bayangkan saja, untuk memahami makna tabayyun, mereka harus terlebih dahulu mencari sumber dari istilah yang diperkenalkan oleh Al-Quran, surah al-Hujurat ayat 6 itu. Sesudah menemukannya, mereka harus mencari penjelasannya pada kamus-kamus Al-Quran dan kitab-kitab tafsir. Usaha yang demikian ini jelas membutuhkan waktu yang lama.

Yang juga perlu dicatat adalah bahwa menjelaskan berbagai istilah acapkali terbatasi oleh bahasa yang digunakan. Di dalam AlQuran terdapat, misalnya, istilah Rabb yang diterjemahkan dengan “Tuhan”, sehingga Rabb al-‘âlamîn diartikan dengan “Tuhan semesta alam”, dan ada pula istilah Ilah yang juga diartikan dengan “Tuhan”, misalnya dalam Lā ilāha illallāh, yang diartikan dengan “Tiada Tuhan selain Allah”. Padahal, para ahli tafsir mengatakan bahwa, Al-Quran tidak pernah menggunakan dua kata yang berbeda, jika artinya sama.

Hal seperti inilah yang membuat kita sangat membutuhkan penjelasan singkat dan tepat tentang berbagai istilah yang ada dalam Islam. Merupakan kewajiban bagi orang-orang yang memahami berbagai istilah keagamaan tersebut untuk berbagi dengan saudarasaudaranya yang lain.

Rasulullah Saw mengatakan, “Sampaikanlah [ilmu yang engkau dapat] dariku, walaupun hanya satu ayat.” Itulah yang dilakukan oleh Syarif Yahya, penyusun buku ini. Lahir dari keluarga santri dan menempuh pendidikan di pesantren memberi kelayakan (kualifikasi) kepadanya untuk menjelaskan berbagai istilah dalam bidang keislaman dari sumber-sumbernya yang terpercaya.

Buku Kamus Pintar Agama Islam ini berisi penjelasan-penjelasan tentang berbagai istilah yang ada dalam Islam, mulai dari tauhid, syariat, akhlak, sampai dengan politik, pernikahan, bahkan sastra. Sebagai sebuah kamus, tentu saja buku jenis ini memiliki keterbatasanketerbatasannya.

Akan tetapi, isi yang terdapat di dalam buku ini, sebagai informasi awal, jelas sangat membantu saudara-saudara kita, khususnya kaum remaja, yang ingin memeroleh penjelasan cepat tentang berbagai istilah keislaman. Melalui pengantar ini, disertakan harapan semoga buku ini bermanfaat bagi pembacanya dan menjadi amal saleh bagi penyusunnya.

Penulis

Syarif Yahya - Syarif Yahya Jawa Tengah, 21 Juni 1983, Lahir di Temanggung, Terlahir dari keluarga santri di kampung halamannya. Pendidikan dasar dan menengahnya diselesaikan di kampung kelahirannya. Selanjutnya belajar gramatika Arab di Pondok Pesantren Nurul Falah, Srumbung, Magelang. Setelah lima tahun menetap di sana, ia melanjutkan ke Madrasah Ghazaliyah Syafi’iyah Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang. Di kawasan pemukiman pesisir itu, ia menghabiskan waktu belajar hingga tujuh tahun. Ia menulis beberapa buku-buku tentang Islam: Pengajaran Shalat (bersama Irwan Kurniawan, 2012), Kutukan Seorang Ibu (kumpulan hikayat Islam, 2013), Kamus Sejarah Islam (2013). Aktif di berbagai kegiatan ormas Islam dan menjadi pengajar di Pesantren Ridlo Allah, Kaloran, Temanggung.

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar                                                                                
Mukadimah                                                                        
Daftar Isi                                                                                          
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
W
Y
Z
Daftar Pustaka
Tentang Penulis