Memang tepat disebut sebagai lintasannya Ducati. Hal itu terbukti dengan penampilan apik Andrea Dovizioso (Ducati Team) mengoleksi podium puncak di kelas paling bergengsi MotoGP. Andrea Dovizioso berhasil menaklukkan rival terberatnya, yang juga juara bertahan MotoGP, Marc Márquez (Repsol Honda Team).
Kesuksesan Dovi itu mempertegas bila Ducati memang jawaranya trek Red Bull Ring setelah tahun lalu juga juara. FAVORIT MENANG Favorit juara di MotoGP putaran 11 di Austria bukanlah Andrea Dovizioso (Ducati Team), justru Marc Márquez (Repsol Honda Team). Dibuktikan dari sesi latihan hingga kualifikasi yang selalu berhasil menorehkan catatan waktu terbaik.
Tak hanya itu, pembalap bernomor 93 itu termotivasi untuk membukukan kemenangan tiga kali beruntun (hattrick) yang terakhir kali dicetak 2014 silam. “Tren positif paruh musim kedua ingin terus dilanjutkan dan pengin cetak juara tiga putaran beruntun setelah Sachsenring dan Brno,” tutur Márquez. Selain itu, pembalap berusia 24 tahun ini juga kepincut bikin rekor juara di trek Red Bull Ring yang mana belum pernah dimenanginya.
Dan saat raceday, pembalap kelahiran Cervera, Spanyol ini malah mesti mengakui kehebatan Dovi yang memiliki keunggulan dan juga taktis lebih baik. Performa Desmosedici dengan paket aerodinamika ternyata membuatnya stabil di kondisi pengereman keras dan akselerasi serta saat menikung. Beda dengan motor Honda yang dipakai Márquez, yang kalah stabil di tikungan dan akselerasi.
