Tampilkan di aplikasi

The game asphalt putaran 3, Jatim, seteru tak menentu

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 83/XXVII
22 Desember 2017

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 83/XXVII

Trial Game Asphalt putaran ketiga menutup musim perdana ajang balap supermoto bikinan Genta Auto & Sport kali ini. / Foto : Dab

OTOMOTIF
Trial Game Asphalt putaran ketiga menutup musim perdana ajang balap supermoto bikinan Genta Auto & Sport kali ini. Digelar di area sirkuit Kanjuruhan, Malang, Jatim (15-16/12), putaran pamungkas ini memiliki tema ‘Battle of The Champion’. “Sirkuit non-permanen Kanjuruhan ini kami pilih karena cocok sebagai venue terakhir.

Aspalnya bagus, areanya lumayan luas dan kebanyakan pembalap yang dari road race memang sudah banyak yang kenal dengan karakter trek ini. Kebanyakan jawara-jawaranya kan juga berasal dari road race,” kata Tjahyadi Gunawan, Pimpinan Genta Auto & Sport.

Nama-nama pembalap roda dua papan atas seperti Doni Tata Pradipta Ivan Harry, Gerry Salim, dan Wawan Tembong meramaikan persaingan di dua kelas utama, FFA 250 cc dan FFA 450 cc. Doni Tata (HTJR Jasti Putra FBRT Core Hotel Pirelli) yang meraih empat kali kemenangan beruntun di dua putaran sebelumnya, malah kesulitan di putaran final kali ini.

“Hal pertama, memang persaingannya lebih ketat. Gerry Salim jadi lawan yang paling kuat, di dua seri sebelumnya kan dia belum bisa gabung, makanya saya agak lebih mudah untuk menang. Penginnya sih bisa clear 25 point terus, ternyata tidak semudah itu,” ujar pembalap asal Yogyakarta tersebut.

“Ditambah, saya tidak pakai ban basah untuk di Malang kali ini, jadi tantangan sirkuit basah bisa jadi lawan lain,” sambung Doni. Hujan di Malang sepanjang akhir pekan memang bisa dibilang tidak terduga, pasalnya warga setempat juga menjelaskan kalau Kanjuruhan dan sekitarnya sudah tidak hujan sejak beberapa hari sebelum balapan. Eh, nyatanya hujan malah mengguyur sejak sesi latihan, hingga podium kemenangan dilaksanakan.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI