Tampilkan di aplikasi

BMH G 310 GS

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 93/XXVII
6 Maret 2018

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 93/XXVII

Diujimelibas jalan aspal sampai trek menanjak berbatuan. / Foto : Rizky

OTOMOTIF
Awal tahun 2018 (20/1) BMW Motorrad Indonesia memperkenalkan keluarga baru varian GS, yang bermain di segmen adventure kecil yaitu BMW G 310 GS. Motor ini mengambil basis dari G 310 R. Kala itu OTOMOTIF sudah melakukan first ride di area terbatas.

Sudah baca ulasannya kan? Nah kali ini diteruskan sesi test ride, benar-benar dipakai untuk riding dalam kota sampai turing dan adventure. Seperti kemampuannya dari motor yang dijual Rp 125 juta off the road ini? Mari simak. • Tim OTOMOTIF

Fitur & Teknologi

Spidometernya sama persis dengan G 310 R dengan layar digital persegi panjang yang berisi informasi odometer, trip 1 dan 2, engine temperature, fuel range, fuel consumption average, fuel consumption real time, speed average, date dan setup.

Takometer ditunjukkan dalam bar yang terbilang kecil, jadi cukup sulit untuk dilihat terutama saat riding, sedangkan spidometer memiliki angka yang cukup besar. Sisi kiri ada penunjuk bahan bakar dalam bentuk blok atau batang, di tengah ada penunjuk kecepatan juga gigi transmisi. Ada juga shift light yang mulai menyala di 10.000 rpm.

Bagian pengereman menggunakan Bybre yang merupakan sub brand Brembo untuk produk entry level. Bagian depan pakai cakram diameter 300 mm yang dijepit kaliper radial 4 piston, sedangkan belakang cakram 240 mm dijepit kaliper piston tunggal.

Karakter rem depannya ternyata bagel, butuh tenaga lebih untuk menarik rem agar motor berhenti. Ini membuat tangan lebih cepat lelah, rasanya lebih mencengkram rem belakang. Untuk fitur keamanan, ada sensor standar samping yang akan langsung mematikan mesin motor ketika gigi masih masuk dan standar terbuka.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI