Tiga bulan berlalu, penjualan mobil nasional menunjukkan tren positif. Hal ini menjadi sinyal bagus, ditengah ketidakpastian pasar mobil terkait minat beli konsumen yang stagnan. Nah pencapaian penjualan pada Maret 2018, mengalami peningkatan signifikan dibanding bulan sebelumnya.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) Maret sebesar 101.674 unit, sedangkan Februari sebanyak 94.400 unit. Namun pencapaian di Maret, tidak lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 102.335 unit.
Artinya ada penurunan 0,67 persen dibanding tahun lalu. Penjualan di bulan selanjutnya masih berpeluang melejit, mengingat momen mudik Lebaran yang setiap saban tahun mampu meningkatkan penjualan mobil. Serta adanya berbagai pameran otomotif dan event dealer lainnya.
Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto menegaskan bahwa pihaknya optimis penjualan mobil tahun ini mampu tumbuh 5 persen. Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Pemerintah.
Hingga triwulan pertama tahun ini (Januari-Februari-Maret), penjualan mobil tercatat 292.028 unit, masih lebih baik dibanding tahun lalu yang sebesar 283.760 unit. Laju penjualan pun harus terus digenjot, agar target penjualan mobil 1,1 juta unit tahun ini bisa tercapai.
