Hanya sekadar gertak sambal, mungkin begitulah penampilan Ducati Team saat berlaga di ajang MotoGP putaran 5, di Sirkuit Le Mans, Perancis (20/5). Para pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso yang merupakan pembalap tim pabrikan, justru kalah dari pembalap tim satelit mereka, Danilo Petrucci dan Jack Miller (Alma Pramac Racing).
Padahal secara spesifikasi motor, ketiga pembalap ini sama-sama menggunakan Ducati Desmosedici GP18. Kecuali Jack Miller yang masih memakai Ducati Desmosedici GP17. Lalu apa yang membuat tim satelit bisa mengalahkan tim pabrikan? Ternyata, tim pabrikannya luput dari masalah kecil saat berkompetisi di Le Mans kemarin.
Lihat performa Petrucci dan Lorenzo. Keduanya sama-sama menggunakan ban kompon lunak untuk ban depan dan belakang, namun perfoma Petrucci lebih stabil dari Lorenzo. Salah satu faktor yang membuat Petrucci lebih unggul adalah sektor pengereman. Sejak di Jerez, Spanyol (6/5) Lorenzo sudah mengalami masalah pada sektor pengereman motornya. Ia kerap tidak bisa mengerem lebih telat dan motor justru sulit dikendalikan jika pengereman terlalu keras.
Hal ini masih ia rasakan saat sesi kualifikasi dan membuatnya harus memulai lomba dari grid ke-6. “Masalah pengereman itu masih menghantui saya sejak balapan. Dari segi mesin dan suspensi, semua nampak sempurna. Hingga saya memutuskan untuk menggunakan ban kompon lunak dengan harapan saya bisa membuka lebar jarak dengan pembalap lain sejak awal, tapi ternyata itu tidak mudah,” tutur pembalap berjuluk ‘Por Fuera’ tersebut.
