Tampilkan di aplikasi

BMW C400X, skutik rasa keluarga GS

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 42-XXVIII
27 Februari 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 42-XXVIII

Headlamp mirip banget dengan BMW F850GS, tapi tak bisa saling tukar ya!

OTOMOTIF
Sabtu (16/2) lalu, BMW Motorrad indonesia merilis sekaligus memberikan kesempatan pada media untuk test ride BMW C400X. Skutik ini memiliki tampilan unik dan diposisik an sebagai kendaraan untuk kegiatan komuter di dalam kota.

Tersedia dalam 3 warna; Alpine White, Zenith Blue, dan Black Storm, dibanderol Rp 259 juta off the road. Harganya wow ya! Hampir mendekati yamaha TMAX DX. Bagaimana impresi berkendara saat pertama kali mencobanya? Simak yuk.

RIDING POSITION & HANDLING

Duduk di joknya yang lebar dan empuk, rider dengan tinggi badan 170 cm dan berat 60 kg tidak kesulitan untuk menapakkan kedua kaki. Tinggi jok termasuk pendek, hanya sekitar 775 mm.

Saat duduk badan cenderung tegak dan tangan mudah menggapai setang yang posisinya cukup tinggi. Posisi berkendaranya tergolong nyaman, pas untuk membelah lalu lintas perkotaan.

Oh ya, surprisingly ukuran C400X tidak terlalu besar lho. Bahkan sedikit lebih kecil dan ringkas dibandingkan Yamaha XMAX. Overall terasa pas untuk ukuran orang Indonesia kebanyakan.

DESAIN

Urban scooter dari BMW ini mengusung desain yang unik dan atraktif, sedikit banyak terinspirasi dari keluarga GS, motor adventure BMW seperti F850GS dan R1200GS. Salah satunya ditandai dengan ‘paruh’ khas GS series di bawah lampu utama. Bicara soal lampu, semua penerangan di C400X sudah mengusung LED, dengan desain headlamp sama dengan F850GS.

C400X memiliki garis-garis desain tegas yang asimetris, berbanding terbalik dengan saudara kandungnya C400 GT, yang mengadopsi desain elegan. Tameng depan seolah-olah terpisah antara bagian atas dan bawah, memberikan kesan agresif.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI