Tidak seperti tes pramusim pertama, saat ujicoba pramusim kedua di sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol (26/2-1/3) tidak didominasi lagi oleh pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow. Sebastian Vettel dan Charles Leclerc yang mengendarai SF90 tak selalu berada di puncak catatan waktu.
Namun keduanya masih rajin menempati posisi tiga besar. Faktor-faktornya adalah mereka terlalu fokus pada performa mesin di tes kedua kali ini, sehingga tidak memperhatikan keseimbangan mobil dan pilihan ban yang tidak tepat.
Faktor eksternal. Sampai akhirnya Vettel mengalami kecelakaan di hari kedua. Ia menabrak pembatas sirkuit di tikungan ketiga dan membuat mobilnya rusak parah sampai harus digantikan oleh Leclerc di hari tersebut.
Atas peristiwa itu, sebagian ahli teknis mengatakan kalau mobil Ferrari sekarang memang kencang, tetapi tidak mendukung untuk menggunakan performa ban Pirelli P-Zero tipe C3 yang punya kompon keras. Pimpinan Scuderia Ferrari Mission Winnow, Mattia Binotto pun punya pendapat sendiri.
“Menurut saya kecelakaan itu memang dari faktor eksternal karena saya melihat pelek depan sebelah kiri sudah agak rusak saat Vettel mulai keluar lintasan. Itu alasan terbaik yang bisa kami jelaskan saat ini dan tim kami sedang melakukan pengecekan mendalam,” tutur Binotto.
Lalu sampai tes selesai, tim yang bermarkas di Maranello, Italia ini masih berada di peringkat pertama catatan waktu. Ini belum membuat BInotto puas karena ia merasa semua lawan-lawannya melakukan sandbagging, atau sebuah strategi yang sengaja melambatkan mobil pada saat tes latihan dan baru mengeluarkan performa sesungguhnya pada balapan nanti.
