Tidak terasa, tradisi mudik atau pulang kampung menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini sudah semakin dekat. Segala persiapan sudah harus dilakukan bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil. Kabar baiknya, dibanding tahun lalu, ruas jalan tol Trans Jawa (Merak hingga Malang) dan Trans Sumatera (Bakauheni sampai Palembang) sudah tersambung. Meskipun ada yang masih fungsional.
Alhasil, pemudik dari Jakarta atau Sumatera yang pengin lebaranan ke Jawa Barat, Jawa Tengah ataupun Jawa Timur dapat lebih cepat sampai tujuan. Menurut Pemerintah, setidaknya ada 1.468 km jalan tol yang bisa dilalui tahun ini. So, jangan lupa isi saldo kartu e-money yang cukup ya kalau berencana melalui jalur tol to tol. Dijamin bakal ribet deh kalau saldo kurang kan pas mau bayar tol? Dan satu lagi nih, cek tarif tol sepanjang rute yang akan dilalui.
Semisal berangkat dari Merak, Banten menuju Probolinggo, Jatim, Anda harus menyiapkan saldo sebesar Rp 775.500. Atau dari Jakarta ke Semarang, Jateng siapkan Rp 349.500 untuk bayar tolnya. Murah? Iya, mari kita berhitung kasar. Andaikan Anda menumpangi mobil jenis MPV yang muat 7 penumpang dari Jakarta ke Semarang. Maka hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 50.000 perorang (Rp 349.500 dibagi 7) belum termasuk bensin dan makan.
Coba bayangkan naik pesawat terbang reguler, paling murah Rp butuh biaya Rp 900.000 perorang. Atau naik KA (kereta api) executive (Argo) dari stasiun Gambir, Jakarta ke Tawang, Semarang, minimal Rp 500.000 perorang. Berarti mudik dengan mobil itu efisien? Bisa iya kalau soal biaya. Tapi bicara cepat ya enggak lah, pesawat sampai duluan, hehehe…
Namun kalau mikirnya lebih cepat karena ada fasilitas tol yang sudah tersambung, hati-hati, jalan tol bukan untuk ngebut loh ya! Apalagi melalui jalan bebas hambatan yang sudah saling terhubung dan panjang (jauh) berpotensi berbahaya sangat tinggi bagi pengemudi. Ingat, melakukan sesuatu yang monoton dan lama bisa mengakibatkan kelelahan dan cepat ngantuk.
Jadi harus gimana? Nah, pada edisi khusus bertema Liburan Nyaman & Aman ini bisa menjadi jawabannya. Karena disajikan aneka panduan perjalanan jauh melalui jalan tol. Khususnya bagi Anda yang ingin liburan menggunakan mobil. Lalu bagaimana mudik dengan kendaraan roda dua? Mohon maaf, seperti biasanya kami tidak menyarankan dikendarai dalam jarak yang jauh. Bukan saja faktor pengendaranya, juga motornya.
Karena motor itu merupakan alat transportasi full body contact yang hanya dibekali dua roda. Meminjam penjelasan Jusri Pulubuhu, instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting, “Motor itu seimbang bukan stabil.” Apalagi membonceng lebih dari satu orang plus barang bawaan yang banyak. Bahaya bro! Kalau memang ingin bawa motor ke kampung halaman, sebaiknya ikuti program mudik bareng yang biasa diadakan oleh APM motor seperti Honda. Motor bakal diangkut di truk, pemilik dan keluarganya baik bus. Liburan aman dan nyaman. Mau kan?
Sampul
Komentar: Perjalanan jauh harus nyaman & aman
Edisi khusus: Liburan aman & nyaman: Infrastruktur dan Rekayasa Lalu Lintas Jalur Mudik Lebaran 2019, sistem satu arah & ganjil genap
Servis Berkala Mudik Lebaran 2019, promo bikin hemat
Pengecekan Ban, cermati sebelum tancap gas
Suzuki Raih Lima Penghargaan di Ajang TIIMS Awards 2019, jadi pusat perhatian ribuan pengunjung
Cek Sistem Ac Sebelum Jalan Jauh, kabin dingin itu penting
Berkendara Jarak Jauh, istirahat itu penting!
Bahaya Penyakit Kambuhan, lebih baik kompromi
Defensive Driving di Tol, jangan pernah anggap sepele
Mudik Angkutan Motor, pemerintah dan APM pun turut serta
Aplikasi & Fitur untuk Perjalanan Jauh, biar hati tenang, penumpang pun senang
Ngabubutips, menunggu dengan kegiatan berfaedah
Peta Jalan Tol Trans Jawa, Sumatera, Kalimantan & Sulawesi, sebanyak 1,72 juta pemudik
Akan lewat tol
Charge Handphone di Mobil, cepat rusak, asal...
Trik Meninggalkan Mobil Saat Mudik, agar aman seperti sedia kala
First drive: DFSK Glory 560, SUV 7-Seater Turbo seharga low MPV
Hyundai Kona, desain 'Eropa' fitur lengkap
Test drive: New Nissan Terra VL 4X4
Modifikasi:
Honda Freed PSD 2010, sporty hybrid style
Test ride: SM Sport GY150
Modifikasi:
Yamaha XMAX 2018, motor tifosi Rossi
Upgrade:
Performa Yamaha FreeGo 2019, cukup main PNP saja!
Modifikasi:
CPI Family 2004 & Sanex Hussar 2002, terjebak nostalgia
Otosport:
F1 Putaran 5, sayap depan tanpa harapan
WRC Putaran 6, semua buta di lembaran baru
Sirkuit Balap Motor Permanen, berpacu dengan event
Otoklub:
Veloz Community, tanam mangrove demi lingkungan
Otobisnis:
Hascar, gapai target penjualan