Ini kali ketiga OTOMOTIF merasakan kemampuan New Nissan Terra VL 4x4 di medan off-road. Pertama saat launching Terra di Filipina. Berikutnya dalam acara media test drive di Serpong, Tanggerang. Nah, yang sekarang kami langsung pinjam 1 unit Terra 4x4 untuk diuji lebih mendalam lagi. Makanya dalam pengetesan kali ini, kami ajak merambah ke medan off-road yang lebih menantang. Bagaimana kemampuan SUV dengan harga Rp 665 juta pesaing All New Mitsubishi Pajero Sport dan New Toyota Fortuner VRZ ini? Lanjut baca artikelnya!
Performa. Di beberapa edisi silam, pembaca setia OTOMOTIF pasti sudah meihat hasil review mesin New Nissan Terra. Sekedar mengingatkan, SUV ini menggunakan mesin diesel berkode YD25DDTi. Mesin yang sama digunakan pada Navara sebagai platform New Terra. Mesin diesel commonrail ini berkapasitas 2.500 cc, yang mampu memuntahkan tenaga hingga 190 PS (187,4 dk) pada 3.600 rpm, dan torsi 450 Nm di 2.000 rpm. Melihat data yang ada, Terra memiliki tenaga paling besar di antara rival-rivalnya.
Oke, soal kemampuan akselerasi saat kami uji di jalan aspal, Terra 4x4 ini butuh 11,4 detik dari kondisi diam ke 100 km/jam. Lewat data ini, Terra 4x4 lebih unggul 1.4 detik dari Fortuner VRZ 4x2, namun kalah dengan All New Pajero Sport 4x2. Rasanya, kalau sama-sama penggerak 4x2, catatan waktu Terra bisa lebih singkat lagi.
Review kali ini, kita coba fokuskan penggunaan Terra di medan off-road, berhubung unit yang kami coba adalah tipe VL 4x4. Kami membawanya ke pertambangan kapur di daerah Gunung Putri, Bogor. Medan berbatu dan banyak tanjakan terjal rasanya cocok untuk menguji seberapa ideal power to weight ratio Terra. Tenaga mesin tersebut disalurkan ke transmisi otomatis 7-percepatan. Transmisi otomatis ini memiliki rasio gigi yang baik untuk off-road. Pada gigi satu, rasionya 4.923 membuatnya mudah merayap di medan berbatu.
