Tampilkan di aplikasi

Bahaya penyakit kambuhan, lebih baik kompromi

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 02-XXIX
21 Mei 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 02-XXIX

Bagi yang memiliki riwayat penyakit kambuhan, perlu lebih hati-hati saat berkendara mudik ke kampung halaman. / Foto : dok. otomotif

OTOMOTIF
Bagi yang memiliki riwayat penyakit kambuhan, perlu lebih hati-hati saat berkendara mudik ke kampung halaman. Pasalnya penyakit bisa kambuh kapan saja, hanya diri sendiri yang paham kondisi tubuh. Jadi alangkah lebih baik jika berkompromi dengan riwayat penyakit, yakni menjaga pola makan hingga membawa obat-obatan sesuai dengan riwayat penyakitnya. Jangan sampai yang awalnya berniat liburan atau silaturahmi justru jadi repot sendiri.

Selain karena faktor riwayat penyakit kronis. Faktor fisik yang kelelahan juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. “Perlu diwaspadai bagi pemilik riwayat penyakit hipertensi dan jantung. Ketika macet, terus lupa bawa obat padahal sudah tahu punya riwayat penyakit tersebut. Ini yang bahaya,” lanjut dokter ramah ini. Nah daripada repot diperjalanan, lebih baik persiapkan kondisi fisik dan obat-obatan untuk semua anggota rombongan perjalanan mudik. “Termasuk saat membawa anak-anak, siapkan obat-obatan yang dibutuhkan saat perjalanan,” tambah dokter Anna.

Cuaca tak menentu. Aspek cuaca juga wajib diwaspadai, kondisi hujan dan panas, embusan AC yang terus menerus serta angin malam bisa memperburuk keadaan fisik. “Bahaya penyakit flu yang bisa menular ke semua anggota keluarga. Apalagi jika ada riwayat TBC yang belum terobati sepenuhnya, bisa kambuh lagi karena bakteri,” imbuhnya lagi.

Jangan jajan sembarangan. Kondisi fisik yang lelah ditambah waktu yang tidak jelas sampai di tempat tujuan, disertai kondisi stress selama perjalanan, akan menyebabkan kambuhnya penyakit kronis. Diantaranya hipertensi, jantung, diabetes, maag, asma, diare, dan sebagainya. “Dalam perjalanan jauh kerap ditemui makan-minum yang tidak bersih, lalu menahan lapar karena terjebak di kemacetan. Berpotensi kambuh penyakit maag ataupun diare. Hal ini sering terjadi,” papar dr. Anna Uyainah Zaini Nasir, dokter spesialis penyakit dalam.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI