Tampilkan di aplikasi

Penjualan mobil caturwulan I, dampak pemilu pasar lesu darah

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 04-XXIX
30 Mei 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 04-XXIX

Penjualan mobil caturwulan I / Foto : RIZKY

OTOMOTIF
Kinerja penjualan mobil caturwulan I (Januari- April 2019), tampak anjlok dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini dipicu dampak pemilu yang membuat pasar lesu darah. Konsumen diperkirakan sempat digelayuti keraguan dengan menunda pembelian mobil baru, buntutnya hingga caturwulan I penjualan mobil terkoreksi 13% dibanding tahun lalu (Year on Year/ YoY).

“Kita sudah perkirakan penjualan di awal tahun ini akan turun karena pemilu. Analisa kita terbukti, penjualan turun 13% di kuartal I,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Hal serupa juga diungkapkan oleh Roy Arman Arfandy. “Penurunan ini akan terasa sampai setelah Lebaran.

Ketika sudah diumumkan hasil pilpres, kemudian sudah masuk ke waktu-waktu mendekati Lebaran. Konsumen tidak akan beli dulu, tapi justru akan menunggu,” sebut pria yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia tersebut.

Sementara itu, masih menurut Nangoi, sebanyak 40%- 43% penjualan kendaraan terjadi di semester I. “Sisanya 57% hingga 60% di semester II. Tapi kita optimis, mengingat indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, harga batu bara, pembangunan infrastruktur yang berlanjut, harusnya mendorong pertumbuhan penjualan di semester II,” imbuhnya disela gelaran buka puasa bersama wartawan (14/5).

Diharapkan, angka penjualan bisa kembali bergairah dan menutup kekurangan pada periode tersebut tahun ini. “Pertumbuhan ekonomi 5,07% di kuartal I (Januari-Maret 2019) masih cukup bagus. Ekonomi dunia harusnya masih bertumbuh, sehingga Indonesia setelah gonjang-ganjing politik diharapkan masih bisa tumbuh,” lanjut Nangoi.

Gaikindo masih konsisten dengan target penjualan 1,1 juta unit mobil tahun ini. “Serta pertumbuhan ekspor 20-25% tahun ini masih bisa tercapai,” paparnya, seraya bilang tahun lalu, nilai penjualan otomotif Indonesia mencapai Rp 7 triliun.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI