Kalau Anda pelaku atau penikmat modifikasi mobil sejak akhir ‘90an, pasti pernah mendengar nama rumah modifikasi Lm&T di kawasan Kemandoran, Jakarta Barat. Yup, Lm&T milik Opik ini memang sudah lama eksis di dunia modifikasi mobil dan juga sempat menjadi juara di beberapa kontes modifikasi era pertengahan tahun 2000.
Opik tentu saja juga hobi memodifikasi mobilnya sendiri di waktu senggang. Seperti Fortuner VRZ miliknya yang masih terbilang anyar ini. “Kalau gue konsep modifnya ala pemain zaman old. Yang simpel-simpel saja, tapi enak dilihat dan bisa dipakai harian,” ujar Opik. Tapi, ada trik modif yang ia aplikasikan ke SUV miliknya ini, agar bisa belok patah meski pakai pelek dan ban besar.
Wah! Pasalnya, pria 40 tahunan ini memasang pelek Enkei RPF-1 ukuran 18 inci dengan lebar 9,5 inci. Pelek yang sebelumnya dicat gloss black ini, dibalut ban BF Goodrich ukuran 285/65 R18. “Dengan ukuran ban seperti ini, kendalanya jadi susah belok patah. Makanya bagian dalam sepatbornya ada yang gue ‘kerjain’, supaya bisa belok patah dengan aman, hehehe..,” kekehnya.
Ketika OTOMOTIF menjajalnya, meskipun jarak antara ban dengan inner fender sangat tipis, tapi ban bisa belok patah tanpa kendala. “Dari luar masih kelihatan kaya standar kan? Plastik inner fender-nya saja masih terpasang loh!” serunya. Mantap nih! Ubahan selanjutnya adalah bagian eksterior. Gril standar Fortuner VRZ diganti dengan gril TRD.
Lalu spion dicat dengan warna gloss black, guna menonjolkan kesan mewah. “Gue juga tambahkan automatic footstep. Jadi, ketika pintu dibuka, footstepnya akan turun secara otomatis. Sebaliknya ketika pintu ditutup, footstep akan naik dengan sendirinya,” jelas pemukim di Cibubur ini.
Terakhir adalah mesin. “Supaya tarikan mobil gak terlalu ‘lemot’, gue pasang Dastek Unichip Q4. Powernya langsung naik jauh!” ujarnya. Yang penting, mobil ini jadi lebih keren namun tetap nyaman digunakan sebagai mobil harian Opik dari Cibubur ke Kemandoran setiap harinya!
