Tampilkan di aplikasi

Motivasi ganda Max Verstappen

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 08-XXIX
4 Juli 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 08-XXIX

F1 Putaran 9, Austria.

OTOMOTIF
F1 putaran 9 di sirkuit Red Bull Ring, Austria (30/6) menjadi akhir dominasi Mercedes AMG Petronas Motorsport. Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) berhasil meruntuhkan tirani tim pabrikan Mercedes itu dalam rentetan kemenangannya. Verstappen baru ‘panas’ di sisa lima lap terakhir saat ia dan RB15 mulai menemukan ritme balap yang tepat dan juga mencatatkan fastest lap. Padahal mobilnya sempat bermasalah dan membuatnya merosot ke posisi tujuh.

“Setelah melakukan pit stop saya mematuhi semua perintah strategi tim, sampai akhirnya bisa mendahului Valtteri Vottas (Mercedes AMG Petronas Motorsport) dan mulai menghitung jarak dengan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari F1 Team),” kata Verstappen. “Race pace saya masih tinggi, akhirnya Leclerc tersusul dan di sisa tiga lap saya pertaruhkan untuk bisa meraih posisi pertama. Saya minta maaf atas insiden yang terjadi. Kami sedang sama kuat dan sama-sama ingin menang musim ini, itu sebuah kecelakaan,” sambungnya.

Saat mendahului dari sisi dalam tikungan tiga, ada singgungan antara RB15 Verstappen dan SF90 Leclerc. Keagresifan Verstappen berasal dari dua motivasi, banyak penggemar dari Belanda, negara asal Verstappen yang datang ke Austria untuk menonton balap. Dan yang kedua adalah memberikan kemenangan bagi Red Bull di sirkuit milik mereka.

Namun, atas keagresifannya itu, race director pun menginvestigasi insiden itu sampai akhirnya diputuskan kalau itu hanya insiden biasa dan Verstappen tetap resmi sebagai pemenang. Padahal, keputusan insiden yang bisa saja menggagalkan kemenangan Verstappen jelas akan menguntungkan Ferrari. Tapi Leclerc justru menerimanya dengan bijaksana keputusan tersebut.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI