Astra International bersama Gojek menggelar pengujian motor listrik. Modanya menggunan Honda PCX Electric yang ditunggangi sejumlah driver Gojek (25/7). Ternyata hasilnya akan digarap serius oleh Astra dan Gojek.
Hasil uji coba ini bakal diintegrasikan dalam ekosistem Gojek. Artinya bisa saja kedepannya ojek online (Ojol) pakai motor listrik. “Hasil uji coba, baik pengalaman mitra driver maupun penumpang, akan menjadi masukan untuk menjajaki kemungkinan pengembangan kerja sama ke skala yang lebih luas,” tutur Hans Patuwo, Chief Operation Officer Gojek.
Astra diketahui telah menyuntikkan dana sebesar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun. Bahkan Astra bersama GO-JEK juga mendirikan perusahaan patungan bernama SMB (Solusi Mobilitas Bangsa) sebagai solusi penyediaan armada.
Sejauh apa implementasi, Direktur Astra Paulus Bambang Widjanarko mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kerja sama antara dua perusahaan nasional. Yakni Astra dengan pengalaman di bidang otomotif, khususnya di segmen roda dua, dan Gojek yang merupakan platform teknologi on-demand terdepan di Indonesia,” terang Paulus.
Lebih lanjut, Paulus mengatakan uji coba penggunaan motor listrik ini mendukung ketersediaan transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat. Inisiatif dari dua perusahaan nasional ini bertujuan mengkaji efektivitas motor EV (Electric Vehicle) sebagai alternatif layanan transportasi berbasis aplikasi, yang mana hasilnya diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian dan pengembangan EV tahap berikutnya.
