Tampilkan di aplikasi

Kejurnas ITCR MAX putaran 4 Jabar: Sebuah drama antiklimaks

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 17-XXIX
5 September 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 17-XXIX

Toyota Yaris yang dipacu Haridarma dinilai menyalahi regulasi pada bagian air intake

OTOMOTIF
Balapan malam Kejurnas Indonesia Touring Car Racing (ITCR) di sirkuit Sentul, Jabar (31/8) MAX awalnya dimenangkan Haridarma Manoppo dari Toyota Team Indonesia (TTI). Bahkan, ia unggul dengan jarak 2 detik lebih dari Alvin bahar (Honda Racing Indonesia) yang menguntit di posisi kedua.

Sayangnya, kemenangan andalan TTI tersebut dianulir tak lama setelah pembagian piala. Hari, sapaannya harus menerima kabar setelah prosess scrutineering kalau Toyota Yaris yang dipakainya dinilai melanggar regulasi pada bagian air intake.

“Ini agak aneh. Air intake yang dipakai sama dengan yang tahun lalu dipakai. Tetapi kenapa dipermasalahkan sekarang. Air intake saya disebut ada bagian yang dipotong, lalu disambung lagi. Kami bisa membuktikan kalau itu tidak benar” ujar Hari, sapaannya. Atas masalah tersebut, Alvin pun dinyatakan sebagai pemenang.

Manajemen TTI pun ingin melakukan banding untuk hasil lomba. Mereka mengajukan surat banding (2/9) dan butuh waktu sekitar 7-10 hari sampai keputusan itu dibuat. Jika benar terkena diskualifikasi, berarti TTI belum pernah merasakan podium dalam dua kali gelaran balap malam.

Menargetkan untuk bisa menguasai podium, tapi ternyata semua pembalapnya mengalami masalah masingmasing. Rekan setim Hari, Demas Agil tidak menyelesaikan balapan karena remnya blong. Akhir yang buruk dirasakan kubu TTI, tetapi hasil yang indah bagi ‘Bahar Racing Family’. Dibuktikan dengan Alvin Bahar dan putra sulungnya, Avila Bahar (ABM Motorsport) yang menempati podium pertama dan kedua.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI