Tampilkan di aplikasi

Bukti era keemasan Marquez

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 22-XXIX
10 Oktober 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 22-XXIX

MotoGP putaran 15, Thailand

OTOMOTIF
Selebrasi dengan tema ‘8 Ball’ seperti jumlah bola dalam olahraga biliar dipilih Marc Marquez dalam merayakan gelar juara dunianya ke-8 sejak GP125. Bola 8 adalah bola terakhir yang harus dimasukkan untuk menjadi pemenang di biliar, sama seperti kemenangan pada MotoGP Thailand di sirkuit Buriram (6/10).

Pembalap Repsol Honda Team itu menang dan membuat selisih 110 point dengan Andrea Dovizioso (Ducati Team) di peringkat kedua. Selisih tersebut tidak akan tersusul di empat ronde terakhir dengan point maksimal 100, ini yang membuat Marquez lebih awal merayakan gelar juara dunia.

Gelar ini merupakan gelar yang ia capai secara beruntun dalam empat tahun terakhir. Quattrick gelar juara dunia dalam era MotoGP hanya didapatkan Marquez dan Valentino Rossi (2002-2005).

Hal itu membuat, era keemasan Marc Marquez yang tak bisa dipungkiri kalau pembalap 26 tahun itu akan mengalahkan rekor juara dunia Rossi pada beberapa tahun mendatang. Dan bisa dibilang, musim ini juga adalah yang terbaik sepanjang kariernya di kelas utama.

Secara pribadi, Marquez sudah meraih sembilan kemenangan dari 15 ronde balapan. Memang tidak seistimewa seperti di musim 2014, saat ia meraih 10 kemenangan beruntun. Tapi ia lebih stabil di musim ini.

Kenapa? Pertama ‘The Spanish Rodeo’ menjadi satu-satunya penunggang Honda RC213V yang meraih kemenangan dan selalu podium di musim ini. Saat tim dan pembalap lain kurang stabil, Marquez masih bisa terus bersaing di tiga besar.

Hanya satu kesalahannya, Marquez terjatuh di Austin, Amerika Serikat pertengahan April lalu. Sisanya? Ia selalu finis di dua terdepan setiap balapan. “Ini adalah musim terbaik dalam karierku karena selalu bersaing untuk kemenangan setiap serinya,” kata Marquez.

“Memang ada kekurangan setiap rondenya, tetapi tim selalu bisa membenahinya untuk kompetitif di hari Minggu. Semua kesuksesanku tak terlepas dari peran tim dan orang-orang yang mendukung di belakangku,” lanjut pembalap yang sering ke Indonesia itu.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI