Setelah peluncuran perdananya di Tanah Air pada 2016 silam, akhirnya awal September lalu PT Toyota Astra Motor (TAM) secara diam-diam merilis Toyota Sienta adanya seremoni khusus. Ada apa gerangan? Apakah facelift, tanpa karena ubahan yang dilakukan tergolong minor? Namun kalau dilihat dari konsen Toyota meningkatkan sisi kenyamanannya, terutama di sektor interior, pasti sedikit tidaknya akan mempengaruhi rasa berkendaranya. Untuk lengkapnya, monggo simak hasil test drive-nya berikut ini!
Fitur & harga: Kini Sienta melenggangan sendirian setelah pesaingnya, yaitu Freed, yang tak lagi ‘diteruskan’ penjualannya oleh Honda. MPV Boxy 7-seater bisa jadi pilihan untuk mobil keluarga yang nyaman.
Apalagi ia juga dibekali segudang fitur kekinian. Mulai dari fitur safety macam Dual SRS Airbag & Knee Airbag untuk semua varian, Isofix untuk tempat duduk bayi, Hill Start Assist (khusus tipe Q), Vehicle Stabilty Control (tipe Q), hingga siste pengereman ABS + EBD + BA (tipe Q).
Ditambah pula smart key dan passive keyless entry, tombol start/stop, MID dengan layar TFT, auto climate control, hingga lampu Bi-LED yang dilengkapi auto levelling. Sistem audionya juga terbilang advance, karena terdapat pengaturan EQ, virtual sound, serta dilengkapi 6 buah speaker.
O iya, tak ketinggalan kedua pintu geser elektriknya yang bisa bisa dikontrol lewat PERFORMA & KONSUMSI BBM AC, sehingga beban mesin berkurang,” jelasnya saat dihubungi OTOMOTIF.
Jadi, kini performa transmisi CVT Sienta bukan hanya cocok untuk pemakaian dalam kota saja. Buat digas ke luar kota pun rasanya akan tetap andal, tak terkecuali ke kawasan perbukitan yang banyak dihiasi tanjakan.
Sekalipun ketika beban muatan penuh masih membuat tarikan mobil kepayahan saat mendaki, tinggal geser tuas transmisi ke mode M +/-. Maka karakter CVT akan berubah drastis jadi lebih responsif, ibarat transmisi manual.
