Para penggemar 4x4, apalagi pemakai D-cab (double cabin), pasti langsung tertarik lihat tunggangan milik Sendi Surya ini. Banyak yang melontarkan komentar, “Potongannya asyik banget!”. Yup benar, memang Toyota Hilux 2006 ini tongkrongannya keren! Tentu untuk mendapatkan tampilan seperti ini Sendi melalui proses yang panjang.
“Awalnya saya itu pakai Hilux 2018. Dipakai off-road, tapi malah rewel, karena banyak sensor yang nyala kalau ketemu medan yang berat,” papar Sendi, pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini. Karena cinta dengan Hilux, pun diputuskan untuk ganti yang tahunnya lebih tua.
“Pilih yang 2006 karena lebih konvensional, enggak banyak sensor yang nempel,” bilang pria yang berkerja sebagai kontraktor tersebut. Dan berdasarkan pengalaman dari Hilux sebelumnya, Sendi pun memutuskan membangun Hilux yang lebih proper buat off-road. Tapi juga memiliki tongkrongan yang tidak merusak estetika D-cab Toyota ini.
Fokus estetika. Dalam dunia otomotif, Thailand memang jadi salah satu sumber inspirasi modifikasi. Mulai dari motor yang pakai ban kurus, hingga kendaraan D-cab yang ceper-ceper. Tapi ternyata modifikasi D-cab tidak melulu maskulin, yang sangar juga ada di sana. Bahkan modifikasi off-road di negara Gajah Putih ini mengkombinasikan estetika D-cab dan mesin bengis pastinya.
Inilah yang menginspirasi tunggangan Hilux milik Sendi. Sebelum urusan bodi, Sendi terlebih dahulu mengubah sektor kaki-kaki. Kaki-kaki pun digarap di bengkel Khesena Offroad di Bogor. Mengkawinkan Hilux dengan gardan Land Cruiser 80 Series. Beres urusan kaki, giliran garap bodi dan roll-cage. “Nah untuk potong bodi dan roll-cage bikin dibengkel SBC Garage. Dengan bawa contoh D-cab offroad di Thailand,” jelas Sendi.
