Luis Salom (#39), pembalap SAG Racing tewas setelah kecelakaan fatal di tikungan 12 pada sesi Free Practice kedua Moto2 pada hari Jumat (03/06) di Circuit de Barcelona-Catalunya. Luis Salom (24 tahun) yang didiagnosa mengalami cardiac arrest (hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak) dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis yang menanganinya pada jam 16:55, setelah menjalani proses evakuasi dan penanganan medis di rumah sakit dengan standar paling tinggi.
Saat konferensi pers, Dorna CEO, Carmelo Ezpeleta dan FIM Safety Officer, Franco Uncini hanya memberikan penjelasan, Salom kehilangan kontrol motornya saat keluar tikungan 11 hingga terjatuh, dan motornya meluncur deras menghantam air fence (pagar udara) hingga mental, sebelum kemudian menghantam Salom. Akibat kejadian itu, Salom mengalami cedera pada bagian dalam organ tubuhnya hingga kehilangan fungsi jantung. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dengan pasti penyebab kecelakaan tunggal yang dialami Luis Salom di tikungan 12 itu. Apa yang menyebabkan Salom kehilangan kontrol motornya?
David Emmett, jurnalis senior sekaligus pemerhati balap memberikan analisa. Menurutnya, titik di mana Salom terjatuh itu sendiri memang tidak lazim. Tanda yang ditinggalkan oleh pembalap berkebangsaan Spanyol itu ada di sebelah luar tikungan. Ini di luar racing line standar dan terbukti berbahaya, karena menempatkan Salom tepat pada garis lurus dengan wall atau pagar pengaman saat terjatuh. Di titik ini ada run-off area berupa sedikit aspal yang didesain sedemikian rupa untuk memberi kesempatan kepada pembalap F1 untuk mengerem, ketika miss dari jalur masuk chicane F1, sebelum menabrak pagar pengaman. Sekedar info, Circuit de Barcelona- Catalunya digunakan untuk balap F1 di samping MotoGP.
