Tampilkan di aplikasi

Motor turing full box, ada risikonya lho!

Tabloid OTO PLUS - Edisi 51/XIII
14 Juni 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 51/XIII

Kini memang bukan sebuah pemandangan aneh, ketika di jalanan menemui begitu banyak motor memasang boks bagasi. Tak hanya motor berbagasi minim macam motor sport atau motor bebek. / Foto : dok.

OTO PLUS
Kini memang bukan sebuah pemandangan aneh, ketika di jalanan menemui begitu banyak motor memasang boks bagasi. Tak hanya motor berbagasi minim macam motor sport atau motor bebek. Skutik yang sebenarnya sudah berbagasi ekstra besar pun masih saja dipasangi side box plus top box (full box). Fungsional atau sekadar gaya sih? Pilih fungsional atau sekadar buat gaya, ada beberapa hal yang menjadi risiko pemasangan boks bagasi tambahan ini. Mulai dari berkurangnya handling, rawan kecelakaan, hingga merusak rangka motor.

“Ya, rangka motor bisa retak. Aku pernah menemui calon pelanggan bengkel yang datang dengan bawa motor dengan rangka retak. Katanya bukan karena terjatuh, jadi kesimpulanku murni disebabkan kesalahan konstruksi dudukan bagasi dan muatan bagasi yang terlampau berat,” ingat Yanuar ‘Cak War’ Israwan, punggawa WRM Modified, bengkel modif Surabaya yang terkenal kualitas dan kerapian kerjaannya ini. Mengapa risiko itu bisa terjadi dan bagaimana cara kita meminimkan risikonya, itu yang bakal kita bahas bersama.

Mengurangi Handling Boks bagasi tambahan dipasang di sekitar daerah luar dari motor. Boks dipasang di belakang dan di atas buntut motor. Atau di samping kiri-kanan. Boks belakang atau samping, penempatannya jelas relatif jauh dari titik pusat massa motor, biasa disebut CG (Centre of Gravity). Karena punya jarak relatif jauh dari CG (rata-rata terletak sedikit di depan dan di bawah pinggang pengendara), maka tambahan berat akibat boks bagasi ini akan menyebabkan dua hal. Pertama, akan menggeser titik CG. Dan kedua, memberikan momen penganggu. Dua hal tadi jelas mengurangi handling dari motor dari normalnya. Sehingga untuk meminimkan risiko gangguan handling ini, pengendara dituntut beradaptasi dengan perubahan handling. Jangan disamakan ketika motor tanpa boks bagasi.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI