Sesuatu yang panjang dan hitam sering dianggap maskulin. Hal tersebut membuat Daniel Alwie Hijanto merasa perlu barang kebanggaan, yang memiliki tampilan hitam dan panjang. “Dan pastinya tenaga harus besar pula!” Tak perlu mendatangi suatu tempat untuk melakukan terapi. Daniel memilih berkunjung ke workshop Baru Motor Sport (BMS) di seputaran Kebun Jeruk, Jakarta Barat. “Dapat informasi, kalau BMS sanggup menuruti keinginan saya tersebut.” Memang bukan barang hitam dan panjang biasa, melainkan, “Saya ingin memodifikasi Kawasaki ZX14. Motor yang asalnya dirancang untuk performa tinggi, buat melawan kejayaan Suzuki Hayabusa nih,” sahutnya.
Yup, sesuatu hitam dan panjang yang dimaksud Daniel adalah motor 1.400 cc miliknya. Memiliki DNA motor sport fairing sejati membuat Daniel ingin memperkuat sosok sangarnya.Seperti motor-motor sport high performance di luar negeri, “Kebanyakan memodifikasi bergaya dragster lowrider. Ciri khasnya ground clearance rendah serta wheelbase motor,” papar warga Jakarta Utara ini. “Tapi motor saya bukan buat kebut-kebutan apalagi drag lho. Cuma bergaya nih.” Seperti apa konsep hitam dan panjang tersebut?
Sumbu Roda Molor Mengamati perkembangan motor sport fairing untuk adu kebut, kebanyakan memakai extended kit. Berfungsi memanjangkan lengan ayun supaya wheelbase melar. Namun, Ariawan Wijaya, punggawa BMS, memilih cara beda. “Kami bikin swingarm custom. Secara konstruksi lebih panjang 15 cm dibanding bawaan motor. Materialnya, kami pakai pelat besi tebal,” terang Ari, sapaan Ariawan. Selain itu, dudukan sok belakang pun diatur ulang. Bertujuan supaya titik rendah motor semakin mendekati aspal. Layaknya motor sport dragster, konstruksi tersebut menambah kestabilan motor ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
