Tampilkan di aplikasi

Makna jabat tangan Rossi - Marquez

Tabloid OTO PLUS - Edisi 51/XIII
14 Juni 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 51/XIII

Balap MotoGP penuh drama tergelar di sirkuit Catalunya. Rossi juara setelah bertarung seru dengan Marquez, dan Lorenzo terkapar diseruduk Iannone. Tetapi sebuah jabat tangan antara Marquez dan Rossi menjadi topik yang paling diperbincangkan. / Foto : MotoGP

OTO PLUS
Balap MotoGP penuh drama tergelar di sirkuit Catalunya. Rossi juara setelah bertarung seru dengan Marquez, dan Lorenzo terkapar diseruduk Iannone. Tetapi sebuah jabat tangan antara Marquez dan Rossi menjadi topik yang paling diperbincangkan. Foto dan video peristiwa jabat tangan Marquez dan Rossi di parc ferme sirkuit Catalunya lalu itu sontak menjadi bahan perbincangan paling hangat. Di dunia internet, dari situs resmi MotoGP, situs-situs balap internasional, hingga situs lokal. Perbincangan hangat pun muncul melalui komen-komen di jagad maya, sosial media, hingga cangkrukan di warung kopi.

Bermacam-macam komentar dan ulasan pun bermunculan. Di antara banyak komentar salah, ya yang sebut Rossi lah yang mengajak berjabat tangan. Ya, siapa dulu yang mengajak berjabat tangan itu penting dalam tinjauan budaya juga psikologi. Ya, seperti dalam budaya kita, di Eropa pun siapa yang lebih dulu mengajak berjabat tangan menunjukkan kebesaran jiwanya. Dan dalam peristiwa kemarin, Marquez lah yang mengajak berjabat tangan lebih dulu! Memang jika dilihat dari cuplikan video yang beredar, kita hanya melihat gerakan awal dari Rossi saja. Marquez baru terlihat ketika keduanya melakukan jabat tangan. Entah mengapa tidak ada video yang menge-shoot gerak badan keduanya sebelum berjabat tangan.

Namun, jika Sobat melakukan surfing di internet, akan muncul beberapa keterangan bahwa Marquez lah yang berinisiatif berjabat tangan dengan Rossi. Dan jika Sobat bisa mengamati bahasa tubuh antara Rossi dan Marquez, bakal tampak bahwa saat berjabat tangan itu posisi badan Marquez sudah menghadap lebih dulu ke Rossi. Sedangkan Rossi tampak tergesa-gesa menyambut tawaran jabat tangan ini. Anyway, meski sekadar jabat tangan yang berlangsung beberapa detik. Meski tampak perbincangan di antara keduanya sangat singkat. Meski sekadar ucapan ‘congratulation’ bersambut jawab ‘thank you’. Jabat tangan ini telah menjadi satu langkah awal rekonsiliasi keduanya.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI